Connect with us

Enam mahasiswa dari Via University College, Denmark, mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk menikmati sejumlah olahraga dan seni khas Universitas Berwawasan Konservasi ini, Selasa (31/1).

Selama sehari mereka akan belajar seni kriya tulang daun, bermain woodball, memainkan gamelan, memainkan tari tradisional Semarang, dan membatik.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof Sukestiyarno berharap, kunjungan itu membuat mereka kenal dan menikmati berbagai seni dan olahraga khas itu. Lebih dari itu, kelak mereka juga dapat memperkenalkan seni dan olahraga itu kepada komunitas mereka di Denmark.

Seni kriya tulang daun adalah salah satu kekhasan UNNES. Seni ini dikembangkan oleh dosen Jurusan Biologi Unnes, Prof Amin Retnoningsih. Olahraga tonis diciptakan oleh dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Tri Nurharsono. Adapun batik konservasi dikembangkan oleh dosen Fakultas Teknik (FT) Rodia Syamwil.

Selama enam bulan, enam mahasiswa tersebut menjalani praktik mengajar di Permata Bangsa International School Semarang. Di sela aktivitas  itu, mereka menyempatkan diri datang dan menikmati Unnes.

Programme Director Permata Bangsa International School Kerry Neuman menegaskan pihaknya sangat antusias bekerja sama dengan UNNES untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik. Terlebih, selama ini banyak alumni UNNES yang bekerja di sekolahnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending