Connect with us

Uncategorized

Kunjungan ke Labschool UNJ

Published

on

Pada tanggal 16 hingga 19 September 2014, saya dan teman-teman semester lima Bahasa dan Sastra Indonesia Unnes melaksanakan kegiatan KKL tahun 2014. Kegiatan ini merupakan program yang dicanangkan oleh jurusan BSI. Kota yang menjadi tujuan KKL kali ini adalah Jakarta-Bandung. Sedangkan tempat yang dikunjungi adalah UNJ, beberapa stasiun televisi, IKJ , serta tempat wisata yang cukup terkenal yaitu Trans Studio Bandung.

Tanggal 17 September pagi, tepatnya pada pukul 08.00 WIB saya dan rombongan tiba di sebuah universitas negeri di Jakarta yakni Universitas Negeri Jakarta. Sebagian rombongan mengunjungi jurusan Bahasa dan Sastra UNJ, sedangkan sebagian yang lain mengunjungi Labschool UNJ. Saya beserta rombongan satu bus mendapat bagian untuk mengunjungi sekaligus menggali informasi di Labschool UNJ.

Labschool UNJ yang saya kunjungi, berada tepat bersebelahan dengan kampus UNJ. Ukurannya cukup luas dengan keadaan panas khas kota Jakarta. Labscool ini berdiri sejak tahun 1968, dengan tiga falsafah yang mereka jadikan sebagai dasarnya yaitu iman, ilmu dan amal. Sekolah ini memiliki beberapa tingkatan sekolah, diantaranya TK, SMP dan SMA. TK Labschool berada pada satu area, sedangkan SMP dan SMA berada pada area yang berbeda. Meskipun terkesan kurang luas, namun tata letak sekolah telah dirancang dengan sedemikian rupa sehingga lahan yang kurang begitu memadai dapan digunakan dengan maksimal.

Sarana dan prasarana sekolah Labschool UNJ sangat memadai, seperti gedung bertingkat sebagai kelas, lapangan olahraga, koperasi, poliklinik, kantin, ruang perpustakaan, masjid, dan lain-lain. Para siswa dapat menggunakan sarana dan prasarana sekolah dengan prosedur yang telah ditentukan. Seperti perpustakaan misalnya. Ruangan ini dibuka pada pukul 06.30 WIB dan ditutup pada pukul 16.00 WIB. Para siswa dapat membaca segala jenis buku ataupun mencari materi di perpustakaan itu. Mereka juga dapat meminjam buku perpustakaan maksimal satu minggu.
Pada satu angkatan penerimaan siswa baru, SMP dan SMA Labschool membuka lima kelas regular dan dua kelas akselerasi sebagai kelas unggulan. Sistem penerimaan dilakukan dengan ketat, yaitu dengan menggunakan danem serta tes tertulis. Calon murid yang lolos seleksi adalah anak-anak dengan kemampuan akademik serta memiliki bakat yang baik.

Labschool UNJ tidak setengah-setengah dalam memberikan layanan pada para siswa. Para guru dan karyawan selalu bekerja dengan maksimal. Buktinya adalah segudang prestasi yang diraih oleh anak didiknya. Bahkan Labschool UNJ juga memiliki banyak relasi yang baik dengan universitas ternama di luar negeri. Labschool UNJ memiliki agenda tahunan dengan berbagai program yang telah dirancang dengan sangat baik. Kegiatan kerja sama dengan beberapa lembaga di luar negeri itu berupa pertukaran peserta didik, kunjungan budaya, dan beberapa kegiatan lomba atau festival. Hampir setiap tahun, UNJ tidak pernah melewatkan kesempatan untuk berpatisipasi ketika mendapat undangan dari relasi-relasi mereka.

Kegiatan akademik yang berjalan di UNJ juga telah disusun dengan sedemikian rupa. Mereka telah menggunkan kurikulum 2013 sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan. Kurikulum ini disesuaikan dengan keputusan pemerintah. Menurut Bapak Suparno sebagai wakil kepala sekolah bagian kurikulum, Labschool UNJ telah menggunakan kurikulum 2013 sejak dua tahun yang lalu. Pihak sekolah telah mengutus guru-guru untuk mengikuti berbagai seminar dan pelatihan kurikulum 2013 agar memiliki kompetensi yang memadahi. Ia juga mengatakan bahwa sejauh ini mereka belum menemukan kendala yang berat terkait dengan pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah. Dewi Prajnaparamitha Amandangi

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending