Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang adakan Kreasi Lomba Cegah Stunting

Kamis, 1 Agustus 2024 Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang bertempat di kawasan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) kota Semarang melaksanakan lomba kreasi anak dalam rangka final perlombaan hari Anak Nasional kota Semarang tahun 2024.

Pada kesempatan tersebut, “anak hebat, siap lawan stunting” menjadi tema yang dipilih dan dilaksanakan oleh semua peserta lomba pada semua kategori lomba.

Lomba diawali dengan seleksi online dengan pengiriman video dalam rentang waktu yang sudah ditentukan sampai batas pengiriman terakhir. Animo masyarakat sangat tinggi untuk ikut serta dalam lomba memperingati HAN kota Semarang 2024. Cabang lomba yang dilombakan untuk SD adalah mendongeng, dan menyanyi Tunggal. Untuk SMP ada lomba koreografi jingle anti stunting dan juga drama.

Pada final, 1 Agustus 2024 peserta yang masuk 10 besar menampilkan aksi terbaiknya di hadapan dewan juri. Dimulai pukul 08.30 sampai selesai. Acara dibuka dengan doa dan sambutan serta motivasi dari Plt. Kadins DP3A kota Semarang, bapak dr Noegroho Edy Riyanto, M. Kes. Dilanjut dengan foto bersama peserta dan seluruh hadirin pengantar lomba.

Dalam sambutannya pak Edy menyampaikan bahwa lomba ini dilaksanakan sebagai sarana edukasi untuk mencegah terjadinya stunting sejak dini. Selain itu, pelombaan juga dilaksanakan sebagai peringatan hari Anak Nasional 2024 kota Semarang. Lebih lanjut, harapannya dengan adanya lomba ini anak anak di seluruh Indonesia khususnya semarang bisa bebas stunting dan bisa berprestasi maksimal dan berprofil pelajar Pancasila.

Salah satu pendamping dalam lomba tersebut, bu Alfi dari SDN Pedurungan Tengah 02 kota Semarang mengatakan sangat senang dan antusias dengan adanya lomba HAN 2024 ini, terlebih 2 siswanya mewakili dalam semua cabang kategori SD, yaitu mendongeng dan menyanyi. Bahkan untuk menyemangati peserta dari sekolahnya, bu alfi membawa serta 1 kelas murid dan orang tua, paguyuban serta guru untuk menyemangati murid, dan siswa yang lomba dengan selalu memberikan apresiasi dan yel menarik ke semua peserta lomba.

Adapun salah satu peserta lomba dongeng Raissa Bellvania El Mecca dari SDIT Almawaddah kota Semarang, sangat senang karena bisa masuk 10 besar, selain itu raissa ingin menjadi pendongeng terkenal seperti idolanya, dan tentunya berharap semoga menjadi juara.

Diakhir acara pemenang pertama dari masing masing lomba antara lain, dari kategori dongeng SD terbaik 1 adalah Satria Mahardika Putra A, dari SDN Palebon 01 kota Semarang. Dari kategori menyanyi SD terbaik 1 diraih oleh Meyla Angeline Santoso dari SDN Pedurungan Tengah 02 Kota Semarang. Dari jenjang SMP terbaik 1 kategori koreografi Jingle Stunting adalah SMPN 12 Semarang, dan terbaik 1 drama adalah SMP Islam Hidayatullah Semarang.