Karanganyar – Setelah memberikan kelonggaran aktivitas di tempat ibadah dan dapat melakukan kegiatan di tempat umum saat masa pandemi Covid-19, Juliyatmono, Bupati Karanganyar akan melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Terkait dengan informasi tentang kemungkinan anak dimasukkan kembali ke sekolah. Perlu ditegaskan, Pemerintah Kabupaten sedang menyusun rencana untuk simulasi, keputusan resmi masih menunggu intruksi dari Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Kemendiknas RI), hal tersebut diungkapkan Bupati Karanganyar dalam laman akun sosial media Instagram diunggah pada Jumat (29/5/2020).
Adanya edaran persiapan menghadapi pendidikan new normal di Kabupaten Karanganyar, seluruh jenjang sekolah baik PAUD, TK, SD, SMP maupun SMA harus membuat kebijakan dengan cermat.
Eka Lestari, Kepala sekolah TK IT Cahaya Insani menyatakan bahwa Apabila penerapan pendidikan new normal adalah keputusan terbaik, sekolahnya akan menjalankan kebijakan tersebut sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.
“Dari segi sekolah, akan membuat peraturan seperti setiap peserta didik memakai masker, cek suhu badan, pengadaan tempat cuci tangan, dan membagi kegiatan belajar mengajar menjadi 2 shift,” terang Eka saat ditemui di kediamannya, Senin (1/6/2020).
Ia mengatakan bahwa kebijakan Pemerintah Kabupaten sangat berani menurunkan peraturan pendidikan new normal walaupun uji coba, sedangkan menteri pendidikan belum mengeluarkan rilis tahun ajaran baru. Anak-anak akan rentan terkena penyebaran virus Covid-19.
“Orang tua pastinya khawatir, anak-anak tidak paham untuk jaga jarak seumpama kita memberitahu kepada anak usia remaja mungkin mereka paham, apabila anak usia dini akan sangat sulit,” papar Eka.
Kendati demikian, pihaknya menunggu edaran keputusan resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Dalam rapat yang diadakan pada Senin (1/6/2020) selain membahas persiapan menghadapi pendidikan new normal, sekolahnya lebih memfokuskan kepada guru yang mengalami penurunan pendapatan.
“Guru hanya memperoleh gaji setengah dari pendapatan normal. Di rapat, teman-teman sepakat mengadakan bimbel, sebagai motivasi agar peserta didik yang malas belajar menjadi bangkit semangat belajar sekaligus membantu perekonomian guru dalam masa pandemi ini,” terang Eka.
(Tiara Nila Sukma)
Berita ini merupakan hasil belajar peserta mata kuliah jurnalistik Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES.
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira9 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Muda & Gembira9 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Lowongan9 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus12 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim