Connect with us

Pendidikan

Dies Natalis, USM Hadirkan Habib Thohir Al Kaaf

Published

on

SEKITAR Delapan ratus orang hadir pada acara tabligh akbar dengan tema USM Bersholawat yang digelar oleh Ta’mir Masjid dan Forum Komunikasi Mahasiswa Islam ( FOKMI ) Universitas Semarang ( USM ) pada 14 April 2012 di Auditorium Ir Widjatmoko  USM  jalan Soekarno Hatta Semarang.

Kegiatan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke 25 USM ini menghadirkan pembiara Habib Thohir Al Kaaf dari Pekalongan serta para habaib di Kota Semarang diantaranya Habib Ahmad Assegaf, Habib Ja’far Al Munawar, Habib Yahya, Habib Umar Alatas serta para habaib yang lain.

Kegiatan diawali dengan lantunan sholawat dari group hadroh Jolotundo serta pembacaan kitab maulid simthud duror oleh para habaib dan disimak para hadirin dengan khusyu’.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW serta memohon doa restu para ulama  serta para habaib agar USM  kedepan semakin maju, semakin meningkat kuliatas maupun kuantitasnya sehingga senantiasa berada di hati masyarakat dan dicintai masyarakat”  kata panitia pengarah Dr HM In’amuzzahidin MA.

“Dengan adanya kegiatan USM Bersholawat ini membuktikan bahwa keluarga besar USM merupakan pecinta Rasulullah SAW dan ahlussunnah wal jama’ah, bahkan kegiatan pembacaan maulid ini  juga rutin di gelar di Masjid USM setiap Jum’at kliwon dan sudah berlangsung kurang lebih empat tahun” tambahnya.

Sementara Ketua Dies Natalis ke 25 USM, M. Chaerul Latif  MSi berharap agar kegiatan semacam ini bisa rutin digelar di USM  agar bisa terjalin hubungan baik dengan para ulama’ dan tokoh masyarakat.

Dalam taushiyah yang disampaikan oleh Habib Thohir Al Kaaf , beliau   menegaskan pentingnya peran para pemimpin , terutama di Indonesia untuk dapat mengenal pribadi Rasulullah Muhammad SAW agar dapat menjadi pemimpin yang penuh kasih sayang , penuh kejujuran dan penuh tanggung jawab, dan sekarang ini telah terjadi krisis moral para pemimpin kita itu dikarenakan mereka belum mengenal betul siapa Rasulullah Muhammad SAW di hati mereka belum tertanam rasa cinta kepada Rasulullah, sementara tidak sedikit orang yang begitu cintanya kepada Rasulullah sehingga mereka mengorbankan segalanya untuk baginda Nabi, kita bisa lihat sahabat-sahabat Rosulullah betapa dalamnya cinta mereka kepada Rasulullah sehingga mengorbankan segalanya untuk berjuang bersama Rasulullah sampai-sampai nyawa mereka tidak ada harganya untuk berjihad bersama Rasulullah, kita bisa lihat betapa loyalnya sahabat Abu Bakar As sidiq kepada Rosulullah sehingga Sahabat Abu bakar menyerahkan seluruh hartanya kepada Rasulullah tanpa menyisakan sedikitpun  guna keperluan berjuang di jalan Allah, dan ketika di tanya oleh Rasulullah “wahai Abu bakar.. kau masih punya anak dan istri kalau hartamu semua kau berikan kepadaku lalu apa yang kau tinggalkan buat mereka?” lalu sahabat Abu bakar menjawab “ wahai Rasulullah, yang aku tinggalkan kepada anak dan istriku adalah aku tanamkan kepada mereka rasa cinta kepamu wahai Rasulullah dan rasa takut kepada Allah SWT “ Ungkap Habib Thohir Al Kaaf dalam taushiyahnya.

“Jika para pemimpin mampu menanamkan dalam hati rasa cinta kepada Rasulullah tentu saja para pemimpin kita mampu menjadi pemimpin yang berakhlakul karimah dan penuh kasih sayang”, Imbuhnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga larut malam ini juga disiarkan langsung oleh USM Radio 107, 7 FM.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending