Connect with us

Sudah pernah datang ke Dieng? Jika belum setidaknya sekali seumur hidupmu sempatkan ke tempat yang satu ini. Destinasi wisata ini menawarkan banyak hal menarik yang bisa membuat otak dan prikiranmu kembali fresh.

Mau tahu apa saja? Berikut ini beberapa keindahan dan pengalaman yang bisa kamu rasakan ketika menjejakkkan kaki di Dieng.

1. Udara Sejuk

Berada di ketinggian lebih dari 2.000 mdpl, Dataran Tinggi Dieng menawarkan hawa sejuk bagi setiap pengunjung. Udara sejuk ini bahkan masih sangat terasa saat siang hari.

Tempat ini akan membuatmu merasa fresh dan enggan untuk pulang. Suasana tenang, udara sejuk, dan banyak tumbuhan hijau bakal membuatmu betah berada di tempat ini.

2. Sunrise Terindah

Jika kamu ingin melihat sunrise terindah, kamu bisa mendaki ke Puncak Sikunir. Memang butuh perjuangan untuk sampai ke tempat ini. Namun perjuangan trekking-mu akan terbayar lunas ketika melihat keindahan matahari terbit dari tempat ini.

Sinar keemasan dari arah timur menembus Sikunir yang dipenuhi kabut di pagi hari. Sungguh eksotis dan kamu pun akan bersyukur bisa menyaksikan pemandangan yang begitu cantik ini.

3. Pemandangan Alam Memukau

Alam Dieng begitu memesona. Dataran Tinggi dengan anugerah alam yang luar biasa. Dari Puncak Sikunir kamu bisa melihat trio gunung Sumbing, Sindoro dan Gunung Prau.

Jika melihatnya di pagi hari, kamu bisa menyaksikan gugusan aman menyelimuti sekitarnya. Pemandangan yang luar biasa indah.

Belum lagi jika melihat Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Dari ketinggian, Telaga Warna ini berwarna tosca, sementara Telaga Pengilon berwarna kecokelatan. Dua telaga ini lahir karena letusan Gunung Dieng Purba di masa lampau. Kini Gunung tersebut sudah tidak aktif.

Dari sisi mitologi, Telaga Warna konon merupakan tempat pemandian Dewi Nawang Wulan. Dulunya telaga ini disebut berwarna bening. Namun kemudian kain selendang sang dewi tertinggal dan akhirnya mengubah warna telaga tersebut menjadi berwarna.

Di sekitar telaga ini pun ada sejumlah goa, seperti goa Jaran, goa Sumur dan goa Semar. Di dalam goa sumur terdapat air yang dipercaya suci. Air ini disebut Tirta Perwita Sari yang berarti air kehidupan.

4. Kaya Destinasi Wisata

Dieng memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Rasanya dalam sehari tak akan cukup untuk mengunjungi semua lokasi wisata tersebut.

Beberapa sudah disebut di atas seperti Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Lainnya masih ada Candi Dieng, Bukit Sidengkeng, Batu Ratapan Angin, Kawah Sileri, Lembah Seroja, Padang Savana Dieng, Perkebunan Teh Tambi, Telaga Dringo, Telaga Menjer, hingga Telaga Cebong.

5. Menelusuri Sejarah Masa Lalu

Menikmati pemandangan Kompleks Candi Dieng kamu akan belajar bagaimana sejarah candi Hindu ini di masa lalu. Kompleks candi yang diperkirakan dibangun pada abad ke-7 ini merupakan peninggalan Kerajaan Kalingga.

Dalam Kompleks candi ini terdiri dari banyak candi, yaitu Candi Bima, Candi Dwarawati, candi Gatotkaca, candi Sembadra, candi Puntadewa, candri Srikandi, candi Semar dan Candi Arjuna. Dulunya diperkirkaan jumlah candi ini sebanyak 400 buah, namun kini hanya tersisa 8 saja.

6. Oleh-Oleh dan Kuliner

Wonosobo terkenal dengan Mie Ongklok. Mie ini terbuat dari mie kuning, daun kol, daun kucai dan bumbu rempah yang disiram kuah kental. Rasanya nikmat dan enak.

Sementara untuk oleh-oleh, kamu bisa membawa buah carica sebagai buah tangan. Buah ini bentuknya seperti belimbing namun dengan rasa mirip markisa. Pilihan oleh-oleh lainnya, kamu bisa membawa pulang gingseng, jamur dan kacang dieng.

7. Selfie di Savana

Dieng juga memiliki padang Savana. Lokasinya terletak di Lembah Sumurup. Lokasinya masih relatif sepi. Tempat ini sangat cocok bagi kamu yang suka berfoto selfie.

8. Rambut Gimbal

Dari sisi budaya, kamu bisa belajar mengenai rambut gimbal. Ada sejumlah anak Dieng yang memiliki rambut gimbal.

Orang setempat menyyebut anak-anak ini sebagai ‘anak gembel’. Menurut kepercayaan orang Dieng, anak berambut gimbal ini merupakan titipan Kyai Kolo Dete. Kyai tersebut merupakan punggawa pada masa Mataram Islam sekitar abad ke-14. Kyai Kolo Dete bertugas untuk mempersiapkan pemerintahan di Dieng.

Setelah tinggal di sana, Kyai Kolo Dete bersama istrinya, Nini Roro Rence mendapatkan bisikan dari Ratu Pantai Selatan. Pasangan tersebut ditugaskan untuk membawa Dieng menjadi sejahtera. Tolok ukur kesejahteraan itu ditandai dengan anak yang memiliki rambut gimbal. Sejak itulah konon muncul anak-anak berambut gimbal di Dieng.

Nantinya anak yang berambut gimbal ini akan menjalani prosesi ruwatan saat rambutnya hendak dipotong. Sebelum potong rambut, anak berambut gimbal ini akan mengajukan permintaan yang harus dituruti oleh orangtuanya.

9. Dieng Culture Festival

Tahun 2019 ini, Dieng Culture Festival (DCF) digelar pada 2 sampai 4 Agustus lalu. Pengunjungnya membludak dan diperkirakan hingga 177 ribu orang. Angka tersebut lebih banyak dari tahun sebelumnya yang berjumlah 156 ribu orang.

Dalam acara DCF 2019 sejumlah acara digelar. Mulai dari acara Pencukuran Rambut, Jazz Atas Awan, Senandung Negeri di Atas Awan, Java Coffee Festival, Aksi Dieng Bersih hingga Pagelaran Kesenian Tradisional Dieng.

Ya, banyak pesona yang dimniliki Dieng. Pantas jika tempat ini merupakan salah satu tempat wisata yang wajib kamu kunjungi. Ayo jadwalkan sekarang juga untuk mengunjungi Dataran Tinggi Dieng!

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending