BPS: Okupansi Hotel Berbintang 52,97%

TINGKAT penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Tengah tergolong rendah.Ini tercermin dari ratarata TPK hotel berbintang pada Desember 2011 yang hanya sebesar 52,97%.

”Data ini hunian hotel berbintang secara menyeluruh dari bintang satu hingga bintang lima, kalau ada yang menyatakan okupansi hotel mencapai 90 persen atau bahkan lebih, itu hanya satu hotel,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jateng Jam Jam Zamachsyari, kemarin.

Menurutnya, untuk hotel bintang empat dan bintang lima bisa jadi okupansinya mencapai 90%.

Namun untuk hotel bintang satu maupun bintang dua, rata-rata huniannya tidak sampai angka 90%.

Meski begitu TPK hotel berbintang di Jateng periode Desember 2011 yang sebesar 52,97% mengalami kenaikan sebesar 2,03 poin dibanding TPK November 2011 yang sebesar 50,94 persen.

“Apabila dibanding periode yang sama Desember 2010, TPK Desember 2011 juga mengalami kenaikan sebesar 9,71 poin,”katanya.

Tingkat penghunian kamar hotel berbintang tertinggi pada Desember 2011 terjadi pada hotel bintang lima sebesar 70,94% dan terendah hotel bintang satu sebesar 33,09%.

Rata-rata lama menginap seluruh tamu hotel pada Desember 2011 tercatat sebesar 1,51 malam atau mengalami penurunan sebesar 0,10 poin dibanding November 2011 yang tercatat sebesar 1,60 malam