TEMANGGUNG – Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 salah satu kebijakan pemerintah adalah memberikan bantuan sosial. Dusun Bendorejo merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Temanggung yang menerima bantuan sosial. Bantuan sosial ini ditujukan untuk mengatasi masyarakat yang kurang mampu serta menjaga kondisi sosial di tengah masyarakat agar dapat terfasilitasi selama pandemi ini terjadi.
“Karena saya mengamati langsung di lapangan, sejak adanya bantuan social entah itu BLT, KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dan BST (Bantuan Sosial Tunai) kemanan menjadi lebih aman dari sebelumnya”, ungkap Ali Wahib selaku Kepala Dusun Bendorejo (1/6/2020).
Sebelum adanya bantuan sosial tersebut, masyarakat di desa merasa terancam dengan adanya beberapa isu kasus pencurian yang sempat meresahkan di beberapa wilayah sekitar desa. Bantuan di desa terdistribusi hampir 85% dari jumlah penduduk total.
“Dari 117 KK, yang menerima bantuan sosial lebih dari 90 KK”, ungkap Ali.
Bantuan sosial tersebut terdiri 6 macam yakni, PKH (Dari Mensos), PKH Kemensos tunai plus BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), BPNT Kemensos regular, BPNT Kemensos Covid-19, Bansos dari Provinsi dan BLT dari Kemensos. Bantuan tersebut diutamakan untuk masyarakat yang kurang mampu dan dengan adanya bantuan, diharapkan mampu mendorong produktifitas masyarakat ditengah pandemi ini berlangsung.
Sebelumnya telah dilakukan sosialisasi yang dilakukan oleh gugus tugas Temanggung yang didatangi langsung oleh wakil bupati Temanggung dan dihadiri oleh masing-masing perwakilan dari desa. Dalam penyuluhan tersebut terdapat 3 hal yang disampaikan yakni mengenai bantuan sosial, pembagian masker sebanyak 700 pasang dan anjuran pelaksanaan sholat Ied agar di tetap di rumah.
“Menurut pengamatan saya, bantuan tunai tersebut digunakan untuk membeli kebutuhan pokok”, ungkap Ali.
Mendekati masa lebaran banyak masyarakat yang membeli sembako untuk kebutuhan pangan, sedangkan masyarakat yang sudah menerima bantuan sosial berupa sembako, digunakan untuk membeli kebutuhan lainnya. Sehubungan dengan kondisi masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani, bantuan tersebut juga digunakan untuk produktifitas membeli kebutuhan bertani.
Menurut Ali, dengan adanya bantuan sosial tersebut, kondisi sosial di masyarakat menjadi lebih kondusif dan masyarakat mampu beradaptasi dengan pandemi ini.
[MUHAMMAD ALFANIAM ALFAIED]
Berita ini merupakan hasil latihan mahasiswa peserta mata kuliah Jurnalistik dari jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES.
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira9 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Muda & Gembira9 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Lowongan9 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus12 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim