Connect with us

Pendidikan

Bagikan Best Practices, Tim Pengabdian UNNES Dorong Inovasi Pembelajaran Berdiferensiasi

Published

on

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan dedikasinya dalam pengembangan sektor pendidikan melalui program pengabdian kepada masyarakat. Pada hari Kamis (22/08/2024), Tim Pengabdian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNNES melaksanakan pelatihan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedalon 02 yang berlokasi di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai guru, pengawas pendidikan, dan tokoh pendidikan setempat.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal kepada guru-guru SD mengenai praktik baik dalam pembelajaran berdiferensiasi dan penulisan artikel ilmiah. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi fokus utama, di mana para pendidik diajarkan untuk memahami perbedaan karakter, motivasi, dan prestasi siswa. Harapannya, ini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan membuat proses belajar mengajar lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.

Dr. Sos. Puji Lestari, M.Si., Ketua Tim Pengabdian, menekankan pentingnya kerjasama antara perguruan tinggi dan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Kami sangat senang dengan tanggapan positif yang kami terima dari peserta. Program ini sangat penting, terutama bagi guru-guru di daerah yang selama ini membutuhkan interaksi akademik dengan perguruan tinggi untuk memperkaya metode pengajaran mereka,” ujar Wakil Dekan bidang Bisnis, Riset, dan Kerjasama FISIP UNNES.

Kegiatan ini juga menarik perhatian dari perwakilan Koordinator Wilayah (Korwil) UPTD Dinas Pendidikan dan pengawas sekolah setempat. Mereka memberikan apresiasi terhadap upaya UNNES dalam mendukung guru-guru di daerah, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi pengembangan kualitas pendidikan di Kecamatan Batangan.

Selama sesi pelatihan, peserta diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam pembelajaran. Diskusi ini bertujuan untuk menemukan solusi bersama yang dapat diterapkan di kelas masing-masing. Dengan pendekatan ini, diharapkan para guru dapat lebih percaya diri dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan mengembangkan metode pengajaran yang lebih inovatif.

Ke depan, UNNES berencana untuk melanjutkan program pengabdian serupa di berbagai wilayah, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan keterlibatan aktif masyarakat. Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang kuat antara akademisi dan praktisi pendidikan, sehingga setiap anak di Indonesia dapat menikmati manfaat dari pendidikan yang berkualitas.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending