Punya motor? Ya, selain bisa mengendarainya, paling nggak kamu juga harus tahu mengenai spare part motor tersebut. Harapannya, kamu bisa paham seandainya ada kondisi tertentu yang membuat motormu bermasalah, kamu bisa menduga-duga komponen apa yang perlu perawatan atau mungkin penggantian.

Yuk, berikut ini daftar spare part yang sering diganti maupun perlu penggantian.

1. Busi

Komponen atau spare part yang satu ini mungkin sudah banyak yang kenal. Sebab busi biasanya yang sering dicek ketika motor sulit di-starter atau dinyalakan.

Biasanya bengkel akan memeriksa kondisi busi dan jika memang sudah tak layak pakai atau mati, akan dilakukan penggantian. Seringkali busi bermasalah kalau kena air. Mungkin ketika hujan, kamu menembus jalanan yang digenangi air. Nah, kondisi itu rentan membuat motor jadi mogok.

Busi tidak bisa memercikkan bunga api sehingga tak bisa membuat motor nyala. Karena itu, busi selalu usahakan dalam keadaan terawat. Apalagi jika kamu baru saja melewati jalanan yang dipenuhi genangan air, kamu perlu memastikan kondisi busi agar tetap terawat.

2. Kampas Rem

Komponen yang satu ini juga sering perlu diganti. Sesuai namanya, kampas rem ini berfungsi sebagai rem untuk membuat motor berhenti saat direm.

Awet tidaknya kampas rem tergentung banyak hal. Bisa karena pola atau cara kita saat mengendarai motor, bisa juga karena kualitas kampas, maupun faktor lainnya. Kampas rem ini harus dipasang dengan pas. Tidak boleh terlalu kendor atau terlalu kencang.

3. Laher

Kalau kamu merasa roda motor terasa tak nyaman saat dikendari, bisa jadi penyebabnya adalah karena laher sudah aus. Laher ini mungkin sudah tak berfungsi maksimal, karena memang motor sering menerjang jalanan yang berlubang.

Nah, usahakan pilih laher yang kualitasnya bagus agar lebih awet saat dipakai. Toh harga laher ini cukup terjangkau. Kalau memang laher sudah waktunya diganti, jangan tunda lagi. Segera lakukan penggantian agar motor nyaman dikendarai.

4. Bohlam

Lampu bohlam motor ini juga sering diganti. Bohlam ini ada beberapa jenis. Ada lbohlam untuk kampu utama, lampu rem hingga sein.

Jika kamu sering mengalami lampu kmotor mati, mungkin bisa jadi ada maslaah apda sistem kelistrikan motor. Karena itu kamu sebaiknya kamu segera membawanya ke bengkel agar diperiksa.

Saat ini banyak yang suka menggunakan bohlam LED. Sebab diklaim usianya lebih panjang dipandang dengan bohlam biasa.

5. Aki

Aki ini juga perlu sering diperiksa. Sebab kalau tidak bisa-bisa nantinya motormu perlu ganti aki. Nah, fungsi aki adalah untuk menyalakan sistem starter saat kamu menghidupkan mesin. Kalau untuk jenis motor injeksi, aki ini berfungsi memberi tegangan pada ECU.

Biar aki tak sampai tekor, sebaiknya kamu pastikan gunakan aksesoris motor yang standar saja. Khususnya yang etrkait dengan aksesoris yang menyedot energi. Sebab dikhawatirkan hal itu bakal membuat aki cepat habis. Selain itu, bisa juga usia aki yang sudah terlalu lama membuat aki sudah waktunya untuk diganti. Kalau aki sudah tekor memang tidak ada cara lain selain menggantinya.

6. Seal Karet

Pada motor, seal karet ini ada di bagian shockbreaker atau kruk as. Seal karet ini akan cepat rusak kalau motor sering digunakan menerjang jalanan berlubang. Oleh karena itu, usahakan agar kamu hati-hati saat melewati jalanan berlubang itu ya.

Pastikan untuk memilih seal yang berkualitas. Biar lebih awet. Pilih spare part yang original aja biar puas akan kualitasnya.

7. Rantai

Rantai motor bisa dipakai sampai bertahun-tahun. Tapi tentu juga bergantung kondisi pemakaian. Selain itu, hindari setelan rantai yang terlalu kencang.

Biar lebih awet, rantai ini harus diperiksa tingkat ketegangannya. Rantai tidak boleh terlalu kencang maupun terlalu longgar. Pastikan juga kondisi rantai terawat dan tidak kotor.

Ya, itulah sejumlah spare part yang sering diganti pada kendaraan roda dua. Semoga info ini menambah pengetahuanmu ya.