Connect with us

Pendidikan

Belajar Sejarah Militer di Museum Mandala Bhakti

Published

on

SEJARAH MILITER Indonesia dapat ditelusuri dari berbagai peninggalan. Salah satunya museum Mandala Bhakti, Semarang yang terletak di Jalan Soegijapranto nomor 1. Di sini tersimpan benda-benda bersejarah yang ada kaitannya dengan riwayat Kodam IV Diponengoro.

Seluruh koleksi yang tersimpan dalam museum, merupakan bukti fisik dan faktual sejarah perjalanan Kodam tersebut.

Di depan museum diletakan senjata berat 25 PDR field gun yang kondisinya masih baik. Jika anda masuk, anda juga akan menemukan pistol kuno jenis Luger dan machine gun Browning. Senjata yang diyakini digunakan dalam pertempuran lima hari di Semarang, Vickers, juga terpajang di salah satu etalase.

Jika anda berencana datang, museum dibuka selasa sampai kamis jam 08.00 sampai jam 18.00, Jumat jam 08.00 sampai jam 10.30, Minggu jam 08.00 sampai jam 12.00, hari senin, sabtu dan hari besar tutup.

Anda bisa mengunakannya sebagai referensi studi sejarah militer, termasuk jika anda ingin mengenal berbagai jenis senjata yang pernah digunakan tentara Kodam IV.

Dulu Museum Mandala Bhakti adalah gedung Raad Van Justitie atau Pengadilan Tinggi bagi golongan bangsa Eropa di Semarang waktu itu. Tidak heran jika desiannya sangat formal bahkan tereksan kaku. Perancangnya adalah arsitek I. Kuhr E. dari Firma Ooiman dan van Leeuwen.

Museum berdiri di atas tanah 12 ribu meter persegi. Bangunan dua lantai ini dibangun dari pondasi dari batu dan tembok dari batu bata. Bentuk limasan berorientasi ke arah utara dengan bahan penutup dari genteng. Terdapat serambi pada sisi bangunan baik di lantai pertama maupun lantai kedua.

Serambi lantai pertama dinaungi lantai balkom lantai kedua. Sedangkan serambi lantai kedua dengan atap yang menyatu dengan bangunan utama. Serambi ini sebagian dinding bagian atas. Entrance tampil menonjol dengan pelubangan yang berfungsi sebagai bovenlicht dan elemen estetis.

OBJEK WISATA | HOTEL & PENGINAPAN | KULINER | TOUR AND TRAVEL| SEJARAH MILITER

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending