Unnes Persiapkan Pengawas Sekolah

Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui program pascasarjananya ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyiapkan tenaga guru menjadi pengawas sekolah.

“Unnes ditunjuk menjadi salah satu dari empat lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) membuka program magister pengawas sekolah,” kata Direktur Program Pascasarjana Unnes Prof Samsudi di Semarang, Senin.

Menurut dia, program S2 itu memang dimaksudkan mencetak pengawas sekolah khusus untuk jenjang sekolah menengah yang ditanggung dengan beasiswa penuh selama dua tahun bagi guru yang menempuh program itu.

Ia menyebutkan, Kemendikbud hanya menunjuk empat LPTK membuka program itu, yakni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membawahi wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten, kemudian Universitas Negeri Medan membawahi Sumatera.

Universitas Negeri Makassar ditunjuk membawahi wilayah Indonesia Timur, kata dia, sedangkan yang terakhir Unnes ditunjuk untuk memfasilitasi peserta dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali dan sebagian wilayah Indonesia Timur.

Setiap LPTK yang ditunjuk, lanjut Samsudi, diberikan kuota sebanyak 75 peserta yang berasal dari wilayah yang ditentukan dan para pendaftar program tersebut akan dikirim oleh pihak terkait di wilayah bersangkutan.

“Program ini merupakan yang pertama kali dan baru dibuka tahun ini. Pendaftaran peserta sudah dimulai sejak Februari lalu dan akan berakhir pada 11 Mei 2012. Pelaksanaan kuliah dipusatkan di empat LPTK itu,” katanya.

Ia menjelaskan, sesuai peraturan pengawas sekolah tidak harus berasal dari kalangan kepala sekolah sehingga guru pun bisa disiapkan menjadi pengawas, salah satunya melalui program itu agar tugas kepengawasan lebih efektif.

“Karena Unnes membawahi wilayah Jateng, Jatim, DIY, Bali, dan beberapa daerah di Indonesia Timur, seperti Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, para peserta dari berbagai wilayah itu akan belajar di Unnes,” kata Samsudi.