Saat mengeksplorasi rasa takut penonton, Joko Anwar biasanya agak keterlaluan. Sebagai sutradara handal dia punya formula ampuh yang “jaminan mutu” bisa membuat penonton film-filmnya ketakutan.

Meski begitu, Joko Anwar juga klise. Dalam film terbarunya, Pengabdi Setan, dia memakai trik-trik lama film horor. Dalam batas tertentu trik-trik lama itu mengganggu karena membuat kehororannya tertebak.

Berikut beberapa trik lama film horo yang dipakai Joko Anwar dalam film itu.

Bayangan dalam Cermin

Trik ini biasanya dipakai dengan menghadirkan tokoh yang melihat bayangan seram dalam cermin. Bayangan seram itu seolah-oleh berada di belakangnya. Tapi saat tokoh menengok ke belakang, tidak ada apa-apa di sana.

Di ‘Pengabdi Setan” formula ini dipakai saat Rini melihat kursi roda neneknya berjalan sendiri. Saat dia melihat cermin, dia melihat ada wajah neneknya. Tapi saat dia balik badan, tak ada siapa-siapa.

Hantu di Luar Jendela

Tokoh-tokoh yang sedang beraktivitas di rumah tiba-tiba dikejutkan oleh penampakan hantu di luar jendela. Hantu ini ditampakkan dengan tiba-tiba sehingga menghasilkan efek kejut.

Benda Beterbangan

Cara lain “menghadirkan” hantu dalam pikiran penonton adalah membuat adalah membuat benda-benda beterbangan. Adegan ini akan membimbing penonton menyimpulkan sendiri bahwa yang menggerakkan benda-benda itu adalah setan.

Kameramen Berjalan dari Belakang

Saat Ian kencing di depan sumur pada malam hari, kameramen mendekatinya dari belakang. Sudut pandang kameramen dipersepsi penonton sebagai sudut pandang hantu yang akan menyerang Ian.

Tapi, suprise: ternyata bukan hantu yang mendekati Ian. Tapi Bondi.

Mobil Ngadat

Pada menit terakhir film Pengabdi Setan, tokoh Budiman datang menyelamatkan Rini dan keluarga. Saat hendak lari, formula lama yang paling sering digunakan dalam film horor adalah membuat rintangan sehingga tokoh-tokoh itu kesulitan. Joko anwar menggunakan formula itu dengan membuat mobil Budiman sulit dinyalakan.

Mati Lampu

Kegelapan adalah salah stau seumber ketakutan paling purba bagi manusia. Kegelapan membuat seseorang tak tahu di sekitarnya ada apa-apa. Ketidaktahuan inilah yang coba dijawab melalui dugaan-dugaan.

Kegelapan juga dipakai Joko Anwar dalam film ini. Saat keluarga Rini bermalam di rumah untuk terakhir kali, tiba-tiba listrik padam. Padahal tak ada latar yang menyebutkan bahwa listrik di daerah itu sering mengalami gangguan.