Tanpa Walikota, Birokrasi Tetap Jalan

PROGRAM Pemerintah Kota Semarang jalan terus meskipun Wali Kota Semarang Soemarmo saat ini masih ditahan di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta karena dugaan kasus korupsi terkait pengesahan RAPBD 2012.

“Seluruh program yang sudah dijadwalkan tetap dilanjutkan. Kami sudah sepakat dengan wakil wali kota dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak larut dengan masalah ini,” kata Asisten II Pemerintah Kota Semarang, Isdiyanto di Semarang, Rabu.

Ia mengaku dalam situasi keprihatinan karena kepala daerahnya ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seluruh jajaran eksekutif tetap ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal.

“Dengan rasa keprihatinan, kami tetapi membangun semangat untuk terus melayani masyarakat, karena tugas itu tidak dapat ditinggalkan,” katanya.

Isdiyanto mengakui tanpa keberadaan Wali Kota Semarang Soemarmo di tengah-tengah jajaran eksekutif, kinerja Pemkot Semarang sangat berdampak atau timpang.

Akan tetapi apa yang sudah dirintis Wali Kota Semarang Soemarmo seperti program Gerakan Terpadu bidang Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, Infrastruktur dan Lingkungan (Gerdu Kempling), tambah Isdiyanto, akan terus dilanjutkan.

“Kami membangun, menjalankan, dan melanjutkan sistem, bukan melihat ‘person’,” katanya. (AntaraJateng.Com)