PERNIKAHAN Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Gigi) dinilai mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) memiliki nilai berita (news value) seribu untuk skala nol sampai sepuluh.

Skor itu jauh “mengungguli” skor news value penundaan pengumuman kabinet oleh Presiden Joko Widodo yang hanya dinilai dengan skor  sembilan.

Penilaian itu muncul saat mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unissula mengikuti pelatihan jurnalistik, Kamis (23/10) lalu dan diajak untuk mempelajari nilai berita.

Dalam sesi teknik peliputan dan penulisan berita, instruktur Rahmat Petuguran meminta peserta menilai skor news value sejumlah peristiwa aktual. Dua di antaranya adalah pernikahan Raffi dan Gigi yang ditayangkan langsung stasiun televisi.

Skor seribu yang diberikan peserta merupakan ekspresi protes, menyerupai satire. Mereka menilai, pernikahan itu tidak memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat namun dipaksakan ditayangkan oleh pengelola media. Kesewenangan pengelola televisi, menurut mereka, disayangkan karena tidak mendidik.

Pelatihan jurnalistik mahasjswa PBSI Unissula diikuti oleh sekitar 70 mahasiswa. Mereka mempelajari dasar-dasar jurnalistik agar memiliki pengetahuan memadai di bidang itu.

Dosen pembimbing Meilan Arzhanty berpendapat, pelatihan ini diharapkan bisa membekali mahasiswa pemahaman tentang dunia jurnalistik, sekaligus memberikan bekal dasar bagi mereka yang ingin berkarier di bidang media.

Selain mengenai peliputan, mahasiswa juga belajar mengenai fotografi jurnalistik dan penulisan.