Connect with us

Kolom

Peningkatan Keterampilan dan Produktivitas Menulis Buku Ajar Elektronik Berbasis Kurikulum Merdeka Bagi Guru-Guru SMAN 15 Semarang

Published

on

SMA Negeri 15 Semarang beroperasi mulai Tahun Pelajaran 1991/1992 dan pada waktu itu masih bergabung dengan SMA Negeri 11 Semarang. Baru tanggal 2 Januari 1992, sekolah ini menempati gedung baru di Jalan Kedungmundu Raya No. 34 Semarang. Tanggal 2 Januari tersebut selalu kita peringati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah. Tepat tanggal 2 Januari 2017 yang lalu, SMA Negeri 15 Semarang genap berusia 25 tahun, dengan prestasi sekolah, baik akademis maupun non akademis dapatlah dibanggakan.

Lokasi sekolah sangat strategis karena berada di tepi jalan raya dengan sarana transportasi yang mudah serta dikelilingi beberapa perumahan yang dapat menjadi sumber input siswa yang memadai. Terbukti pada Penerimaan Peserta Didik (PPD) tahun 2016/2017 yang lalu, sekolah ini mendulang jumlah pendaftar cukup banyak di Kota Semarang, baik Pilihan 1 maupun Pilihan 2 (sekitar 1747 pendaftar).

Sekolah ini juga didukung oleh sarana prasarana yang memadai seperti 2 (dua) Ruang Laboratorium Komputer, Ruang Multimedia, Laboratorium Kimia, Fisika, Biologi, Lapangan Olah Raga, Ruang OSIS, Ruang Agama, Ruang Perpustakaan, Ruang Koperasi Siswa dan sarana –saran penunjang yang lain. Dengan berbekal pengelolaan sekolah berbasis IPOO (Input-Proses-Output-Outcome), serta tenaga Guru dan karyawan yang memadai (sebagaian besar berpendidikan S-1 dan S-2) serta dengan selalu menjaga iklim sekolah yang kondusif,  dengan pembiayaan pendidikan yang bersumber dari dana BOS, P BOS dan Partisipasi Masyarakat,  serta beasiswa yang lain, maka SMA 15 Semarang siap menjawab tantangan pendidikan yaitu  mencerdaskan kehidupan bangsa,  berdasar Visi “Unggul Berprestasi, Berbudi Luhur, Memiliki Jiwa Wirausaha, Berwawasan Lingkungan, dan Semangat Bergotong Royong”. Visi tersebut itulah yang menjadi kerangka segenap keluarga besar SMA Negeri 15 Semarang dalam melangkah, bekerja dan mengabdi mencerdaskan para anak bangsa yaitu para siswa yang telah dititipkan orangtuanya kepada sekolah ini untuk dididik dan dibimbing sehingga menjadi output yang berprestasi, mempunyai budi pekerti yang luhur dan mampu bersaing dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dunia kerja.

Sejalan dengan salah satu visi sekolah tersebut, yaitu Unggul Berprestasi, maka kami tim dosen dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Universitas Negeri Semarang melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat bagi Dosen termotivasi untuk mengadakan kerjasama sama mengimplementasikan salah satu visi sekolah tersebut dalam bentuk pendampingan penyusunan buku ajar elektronik berbasis Kurikulum Merdeka bagi guru-guru di sekolah tersebut. Kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menciptakan karya tulis berupa buku ajar elektronik sebagai salah satu ciri dan prestasi guru abad ke-21. Disamping itu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan kolabarasi akademik antara UNNES dengan sekolah mitra dalam menciptakan guru-guru berprestasi bagi kecemerlangan pendidikan.

Persoalan yang dihadapi mitra adalah kurangnya minat guru untuk menulis buku ajar mandiri karena keterbatasan pengetahuan dan praktek tentang menulis buku ajar, sehingga karya tulis guru untuk komponen pengajuan pangkat, ketersedian bahan ajar, kompetensi sebagai guru abad ke-21 sangat minim dan hampir tidak ada. Selama ini para guru di SMAN 15 Semarang ini masih belum berani membuat handout, modul, apalagi buku ajar untuk pegangan dan referensi mengajar sehari-hari. Buku pegangan dan rujukan yang selama ini mereka pakai adalah buku-buku dan LKS dari penerbit baik pemerintah maupun swasta yang mereka peroleh secara gratis maupun beli. Walaupun sudah ada buku-buku tersebut, seorang guru harus tetap memiliki keterampilan untuk mengembangkan bahan ajar sendiri, lebih jauhnya menulis buku dan menerbitkannya, sehingga dapat mendukung kebutuhan akademik, kepangkatan, dan peningkatan kesejahteraan secara ekonomi.

Dari permasalahan tersebut di atas, maka ada tiga aspek permasalahan yang dipecahkan, yaitu 1) lemahnya motivasi guru untuk menulis buku elektronik berbasis Kurikulum Merdeka, 2) pasifnya aktivitas kelompok guru menulis buku  ajar elektronik, 3) menurunnya produktivitas guru dalam menghasilkan buku ajar. Dari sekian permasalahan yang dihadapi berdasarkan analisis situasi dan kebutuhan, maka tim pengabdi dan mitra setuju mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen ini ini fokus pada pembinaan pengembangan bahan ajar, pendampingan penulisan buku ajar, dan penerbitan buku ajar karya guru, yang mencakup: 1) Mengaktifkan kembali kelompok guru menulis buku ajar, 2) Mengenalkan aplikasi Ebook makers, 3) Membimbing penulisan buku ajar eletronik berbasis Kurikulum Merdeka,  4) Mengadakan kegiatan diskusi dan konsultasi klinikal pengembangan buku ajar elektronik berbasis Kurikulum Merdeka, dan 5) Melakukan pendampingan penulisan buku ajar tersebut sampai dengan persiapan penerbitannya. Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Mei s.d. Juli 2024.

Beberapa metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah:

  1. Presentasi

Kegiatan ini merupakan penyampaian materi kepada para guru tentang konsep buku ajar, ciri-ciri buku ajar yang standar, proses penulisan naskah buku ajar, pengenalan aplikasi Ebook makers. Kegiatan ini akan dilakukan oleh tim pengabdi dengan cara mengundang para guru untuk mengikuti sosialisasi penulisan buku ajar elektronik berbasis Kurikulum Merdeka. Kegiatan presentasi ini akan dilaksanakan sebanyak satu kali pada pertemuan awal selama tiga jam.

  • Diskusi

Dalam kegiatan diskusi ini akan dibuka sesi tanya-jawab untuk memberi kesempatan bertanya kepada para guru calon penulis buku ajar tentang berbagai masalah penulisan dan penerbitan buku, sehingga mereka akan mendapatkan keterangan yang jelas dan informasi aktual tentang tata cara penulisan naskah buku ajar dan konversi menjadi ebook. Kegiatan diskusi ini akan dilakukan ketika dan setelah presentasi dilaksanakan.

  • Workshop

Kegiatan workshop adalah tahapan lanjutan setelah presentasi dan diskusi yang pelaksanaannya akan dilakukan secara terpisah pada waktu yang berbeda dan dilaksanakan secara tatap muka. Kegiatan workshop merupakan tahapan praktek menyusun naskah buku ajar mulai dari penentuan buku yang akan ditulis sesuai mata pelajaran, penyiapan materi buku, layout buku, penyusunan draf awal, revisi draf, penulisan draf akhir, dan pembuatan cover buku.

  • Konsultasi klinikal

Konsultasi klinikal adalah pendampingan bagi para penulis selama proses penulisan naskah sampai proses konversi menjadi ebook dengan menggunakan Ebook makers. Hal ini dilakukan untuk menjawab, membimbing, dan mengarahkan para penulis kalau-kalau mengalami kesulitan atau menghadapi kesulitan selama proses penulisan dan konversi ke dalam ebook.

Kerangka pemecahan masalah yang akan digunakan sebagai alur penyelesaian masalah dapat dilihat pada Gambar 1. Diagram ini menggambar tahapan dan proses problem solving dengan menyajikan beberapa upaya dan langkah praktis untuk mencapai target aktivitas penulisan buku ajar dan produktivitas para penulis yang selama ini mengalami stagnasi atau ketersendatan kreativitas penulisan buku ajar.

Berdasarkan kerangka pikir tersebut diketahui bahwa selama ini aktivitas guru untuk menulis buku ajar itu sangat minim kecuali mereka yang akan naik pangkat untuk kepentingan memenuhi angka kredit. Produktivitas menulis pun hanya sebatas pada penulisan handout dan modul dengan jumlah yang sangat sedikit. Maka dari itu Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bagi Dosen di SMAN 15 Semarang dilakukan untuk mendorong para guru untuk lebih aktif dan produktif dalam mengasilkan karya tulis berbentuk buka ajar interaktif berbasis elektronik (Interactive Ebook).

Dengan upaya pendampingan tersebut diharapkan bahwa aktivitas menulis buku ajar eletronik berbasis Kurikulum Merdeka ini dapat meningkat secara kuantitas dan kualitas dan menjadi aktivitas rutin di sekolah.

Rudi Hartono
Penulis adalah Guru Besar Linguistik Penerjemahan pada Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS UNNES; pemerhati bidang penerjemahan dan penulisan buku ajar.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending