Mengembangkan Bakat di Organisasi Kemahasiswaan

Sebagai Universitas Konservasi, Unnes menyediakan lingkungan belajar yang tenang dan sejuk. Fasilitas belajar tersedia cukup baik dengan ruangan berpendingin udara. Sejak 2013, Unnes melarang warganya menggunakan kendaraan bermotor pada siang hari di kampus.

Sebagai pengganti, Unnes menyediakan bus umum gratis dan sepeda yang dapat dipinjam secara gratis pula.

Mahasiswa Unnes didorong untuk mengembangkan diri melalui aneka kegiatan kemahasiswaan. Selain berupa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), terdapat 56 lembaga kemahasiswaan berupa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dari bidang seni, olahraga, penelitian, hingga pecinta alam.

Kegiatan kemahasiswaan Unnes bukan sekadar pengisi waktu luang. Di organisasi kemahasiswaan, mereka dapat membangun jaringan nasional dan internasional.

Salah satu capaian ditunjukkan Mahapala Unnes. Setiap dua tahun, mereka mengirimka delegasi untuk menaklukan gunung tertinggi di dunia. Setelah Gunung Kilimanjaro di Afrika dan Gunung Aconcagua di Amerika latin, mereka juga telah menaklukan Gunung Elbrus di Rusia.

Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BP2M) Unnes juga organisasi kemahasiswan yang sangat aktif. Organisasi “wartawan kampus” ini menerbitkan buletin Express secara dwimingguan, tabloid Nuansa, serta majalah Kompas Mahasiswa.

Sebagian besar mahasiswa Unnes adalah muslim. Di lingkungan kampus tersedia masjid, yaitu Masjid Ulul Albab, musala-musala yang tersebar di berbagai fakultas. Tak jauh dari kampus Kelud tersedia vihara untuk penganut agama Buddha, pura untuk pemeluk Hindu, dan gereja untuk umat kristiani.