Kelurahan Gunungpati termasuk daerah penghasil durian di Kota Semarang. Seperti yang kita tahu durian merupakan buah yang disukai banyak orang, namun pemanfaatannya masih terbatas pada daging buahnya, sedangkan untuk biji durian biasanya hanya dijadikan bibit atau bahkan langsung dibuang.

Biji Durian sendiri memiliki banyak manfaat, diantaranya mengatasi masalah pencernan, sebagai sumber tenaga, menjaga kesehatan tulang dan gigi, menguatkan otot dan menjaga daya tahan tubuh, dan.mengandung minyak esensial yang baik.

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 2B Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang mencoba mengoptimalkan potensi Kelurahan Gunungpati. Dengan memanfaatkan Biji Durian sebagai bahan untuk membuat kue kering, mahasiwa KKN mampu membuat olahan makanan ringan yang enak dan juga sehat.

Minggu, 20 Oktober 2019, mahasiswa KKN Alt 2B UNNES melakukan sosialisasi pelatihan mengolah biji durian menjadi makanan ringan, yang dinamakan Kue Kering BIDUAN (Biji Durian Jagalan) kepada ibu-ibu PKK Desa Jagalan. Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja dari mahasiswa KKN Alt 2B UNNES.

Pelatihan memasak ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi para ibu-ibu setempat untuk mengolah berbagai jenis produk olahan pangan dengan memanfaatkan sumber potensi yang ada di daerah sekitar, khususnya di Desa Jagalan.

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di salah satu rumah warga Desa Jagalan, dengan mengajak ibu-ibu PKK terjun langsung dalam mengolah Biji Durian menjadi olahan Kue Kering BIDUAN (Biji Durian Jagalan). Kegiatan ini sangat diminati oleh ibu-ibu Desa Jagalan, karena dapat menambah wawasan tetang olahan makanan keluarga. Antusias ibu-ibu PKK Desa Jagalan yang sangat tinggi terhadap kegiatan ini membuat kegiatan sosialisasi Kue Kering BIDUAN berjalan dengan lancar.