Connect with us

Dua mahasiswa Bimbingan Konseling (BK) Unnes, Dwi Astuti dan Ulfa Rokhitul Fitri, punya prestasi yang tak main-main. Keduanya meraih medali emas International Pencak Silat PSHT Championship kategori ganda puteri yang diselenggarakan di Universitas Sebelas Maret pada 19-24 Maret 2016 lalu.

Baru-baru ini ia juga menjadi juara 1 kategori seni ganda puteri dalam kejuaraan The 1St UGM Terate Championship di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 20-22 Desember 2016.

Silat telah menjadi bagian hidup Dwi. Silat dan pendidikan adalah harapan baginya. Gadis kelahiran Kebumen 1 Juli 1994 silam ini adalah satu-satunya anak dari keluarganya yang bisa kuliah. Itu ia peroleh setelah ia memperoleh Beasiswa Bidikmisi.

Dwi sempat berhenti setahun karena kondisi ekonomi mendorongnya bekerja setelah lulus SMK. Ia memutuskan behenti bekerja dan mengejar impiannya menjadi mahasiswa dan berusaha keras melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan memilih prodi Bimbingan dan Konseling, yang ia tempuh hingga saat ini

Sebagai atlet, Dwi terbiasa mengorbankan waktu liburan untuk digunakan latihan intensif 5 kali dalam seminggu. Demi silat, masa liburnya harus dipersingkat agar bisa latihan dari pukul 5 pagi. Bersama rekannya Ulfa Roikhatul Fitri ia berlatih fisik, kelincahan, daya tahan, dan jurus. Keringat dan air mata terbayar oleh kemenangan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending