Connect with us

News

Gimana Cara Dapet Mood Saat Nulis?

Published

on

“Bagaimana cara mengatasi mood saat menulis? Sebab, kalau saya lagi nulis moodnya sering ilang, jadi nulisnya berhenti.” “Mas, bagaimana supaya bisa menerbitkan novel, supaya bisa dimuat koran atau diterbitkan penerbit?”

Itulah beberapa pertanyaan yang dilontarkan siswa SMA Negeri 9 Semarang dalam acara Road Show Pesantren Jurnalistik, di sekolah tersebut. Acara yang dihelat Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BP2M) Unnes itu, sedianya memang mambahas materi kepenulisan, wawancara, dan media online.

Sejumlah siswa, kelas X dan XI SMA 9 Semarang tampaknya penasaran dengan cara menulis supaya bisa lancar. Selain karena masih bergantung mood, mereka mengaku tidak terlalu sering menulis. “Mading sih ada, tapi yang manfaatkan cuma organisasi. Jarang ada yang kirim tulisan,” kata peserta lainnya.

Janoary M Wibowo, salah satu pembicara, mengutip kalimat Mark Twain, mengatakan, mood menulis bisa ditemukan dengan membaca. Selain itu, mood bisa dibangun dengan menciptakan suasana tertentu. “Joko Anwar misalnya, masang playlist lagu sedih supaya dapet mood sedih waktu nulis,” katanya.

Sementara itu, mantan Pimred Tabloid Nuansa M. Rifan Fajrin, mengungkapkan sejumlah strategi melakukan wawancara. Ia antara lain mengatakan, pendekatan pada narasumber perlu dilakukan supaya tidak grogi. Namun, tidak kalah penting, mempersiapkan outline atau daftar pertanyaan. “Ini alat bantu supaya wawancara bisa lebih lancar,” ungkapnya.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB tadi diikuti oleh sekitar 30 siswa, dibuka Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 9 Semarang Supriyadi, M.Pd.

“Kami berterima kasih teman-teman dari Unnes mau berbagai dengan siswa-siswi di sini. Nah, buat kalian, siswa-siswi sekalian, silakan manfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin. Kalaua da yang belum tahu, tanyakan,” ucapnya. Hingga berita ini ditulis, kegiatan di SMA Negeri 9 masih berlangsung.

Road Show Pesantren Jurnalistik digelar BP2M Unnes sejak 8 Agustus lalu dengan mengunjungi sekolah-sekolah di Kota Semarang. Sebelumnya, kegiatan ini juga digelar di SMA Teuku Umar, SMA 15 Semarang, SMK Teuku Umar, dan SMK Ibu Kartini.

“Dalam waktu dekat kami juga akan mengunjungi SMA negeri 7 Semarang dan SMA 12 Semarang,” kata Pemimpin Umum BP2M Unnes, Much Khusni Ali. PortalSemarang.Com

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending