Semarang – Belakangan ini pemerintah gencar menggaungkan kebijakan baru kepada masyarakat yaitu kebijakan menjalani kehidupan normal baru atau New Normal untuk menghadapi penyebaran virus corona dan juga menjaga kestabilan ekonomi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Wacana kebijakan New Normal itu sendiri mendapat beragam respon masyarakat seperti yang disampaikan oleh Fredi Karuniawan seorang tukang cukur di daerah Patemon, Gunungpati, Semarang yang mengatakan setuju apabila kebijakan tersebut dilaksanakan.
“Saya sih setuju yah apabila kebijakan itu dilaksanakan karena sekarang ini dengan adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) pendapatan saya berkurang, Semoga dengan adanya New Normal ini pendapatan saya bisa seperti dulu,” ungkap Fredi ditemui ditempat pangkalnya, Selasa (02/03/2020).
Guna mencegah penyebaran virus corona Ia juga menekankan agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah apabila pelaksanaan kebijakan New Normal jadi diberlakukan.
“Ketika nanti kebijakan itu dilaksanakan saya sih berharap masyarakat untuk selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah yah seperti tidak berkerumun, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dan aturan lainnya untuk mencegah penyebaran virus corona ini,” ujar Fredi.
Senada dengan Fredi, Umi salah satu ibu rumah tangga yang bertempat di Sekaran, Gunungpati, Semarang menyambut baik wacana kebijakan New Normal.
“Saya sangat setuju dengan wacana New Normal ini karena dengan New Normal saya bisa pergi ke mall buat belanja dan juga dengan dibukanya pasar saya bisa mudah untuk mencari bahan masakan,” ujar Umi ketika ditemui di rumahnya, Selasa (02/03/2020).
Namun kendati Umi setuju dengan kebijakan New Normal ia juga tetap waspada apabila bepergian keluar rumah dan berharap masyarakat mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.
“Yah sebenarnya saya juga takut sih apabila pergi keluar buat belanja dan lain sebagainya tapi gimana lagi di rumah terus juga bosan, harapannya sih nanti ketika kebijakan New Normal berlaku masyarakat bisa mematuhi aturan sehingga bisa terhindar dari virus covid 19,” ungkapnya.
Irvan Syarul
Berita ini merupakan hasil belajar peserta mata kuliah jurnalistik Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES.
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira9 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Muda & Gembira9 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Lowongan9 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus12 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim