Bantuan Tim Pengabdian UNNES Dongkrak Produksi dan Pemasaran UKM Bandeng Presto Semarang

Melalui program pengabdian kepada masyarakat skema PM-UPUD (Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah) yang didanai oleh Kemendikbudristek, tim akademisi dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil memberikan dukungan signifikan kepada produsen bandeng presto di Kota Semarang.

Bantuan berupa dua unit panci presto modern dengan kapasitas 60 kg dalam sekali masak itu telah berhasil meningkatkan efisiensi produksi UKM bandeng presto. Tim pelaksana program ini terdiri dari Drs. Sunyoto, M.Si., Danang Dwi Saputro, S.T., M.T., Prof. Dr. P Eko Prasetyo, S.E., M.Si., dan Juli Ratnawati, S.E., M.Si.

Dua UKM penerima manfaat, yaitu CV. New Citra dan UD. Putri Laut, kini dapat memproduksi bandeng presto dengan kapasitas yang meningkat hingga 300 persen. Sebelumnya, kedua UKM ini hanya mampu memproduksi antara 10 hingga 25 kg bandeng dalam sekali masak menggunakan panci konvensional. Dengan bantuan dari tim pengabdian, mereka kini dapat memproduksi 40 hingga 70 kg dalam satu waktu.

Kelebihan panci presto modern ini tidak hanya terletak pada kapasitasnya, tetapi juga efisiensi bahan bakar (gas LPG) berkat sistem kontrol suhu yang canggih. Selain itu, alat ini terbuat dari baja tahan karat dan dilengkapi dengan fitur keamanan seperti katup pengaman, timer, serta indikator suhu dan tekanan yang menjamin kualitas dan gizi bandeng tetap terjaga.

Pemasaran produk bandeng presto kedua UKM juga menunjukkan kemajuan yang pesat. CV. New Citra kini telah merambah pasar luar kota, termasuk di Salatiga, Magelang, dan Yogyakarta. Sementara itu, UD. Putri Laut berhasil menembus pasar hingga Jakarta. Kedua UKM ini juga telah memenuhi hampir semua perizinan yang diperlukan, seperti Sertifikasi Halal, SKP, SNI, BPOM, dan HACCP.

Dukungan dari berbagai pihak terkait sangat diharapkan UKM Indonesia agar dapat menembus pasar global dan melakukan ekspor ke berbagai negara. Melalui langkah ini, Unnes tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kapasitas produksi, tetapi juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan produk unggulan daerah.