Andalkan Pemain Lama

Dalam beberapa kali pertandingan, lemahnya barisan pertahanan Semarang United Football Club (SUFC) masih     mendapat sorotan.
Masalah ini belum akan teratasi hingga laga melawan Aceh United, Minggu (6/3) mendatang.
Karena belum adanya amunisi baru, sang allenatore masih mengandalkan pemain-pemain lama. Seperti Haryadi, Ari Noviga, Sendik Riskiyanto, Ichwan Wicaksono, dan Eko Prasetyo. Mereka diharapkan bisa mengantisipasi striker-striker Aceh United.

Ervan Priyanto yang terakhir direkrut juga belum dapat diturunkan. Sebelumnya, pemain asal Malang tersebut bermasalah dengan usus buntunya. Kini kondisinya  semakin membaik, dan tinggal menunggu waktu saja untuk diturunkan.

”Tak ada perubahan signifikan di barisan pertahanan. Karena tidak ada tambahan pemain, kami akan memaksimalkan pemain yang ada. Kami optimistis, anak-anak tampil lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya,” terang asisten pelatih SUFC, Unggul Virgollo.

Ditambahkan, barisan pertahanan hanya diminta lebih disiplin menjaga pergerakan striker lawan. Dua gol yang tercipta Bintang Medan, baru-baru ini, melalui proses yang hampir sama. Di mana striker Ahn Hyo Yoen, dan Rochmad Dwi yang lepas dari kawalan menyambar umpan silang .
Dikatakannya, hanya instruksi yang berbeda saat melawan Aceh United. Barisan pertahanan akan menyesuaikan karakter penyerang-penyerang lawan. Para pemain diminta untuk menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan.
Kekuatan Unggul mengaku belum mengetahui secara pasti kekuatan lawan yang akan dihadapi. Pasalnya, kedua kesebelasan belum pernah bertemu sebelumnya. Saat ini, terpenting fokus membenahi kekurangan-kekurangan tim yang ada.

Pemain Aceh United yang tidak asing di telinga adalah Pierre Njanka dari Kamerun. Sebelum merumput bersama Aceh United, bek tangguh tersebut bergabung bersama Persija Jakarta, dan Arema Malang.  (K18, H54-52)

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/03/04/138861/Andalkan-Pemain-Lama