Connect with us

Muda & Gembira

Aktivis Harus Guyub dan Sehat, UNNES Selenggarakan Porseni Ormawa

Published

on

Sebagai bentuk pembinaan karakter dan menjaga kekompakan antaraktivis mahasiswa, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) bagi aktivis organisasi kemahasiswaan.

Porseni dibuka secara resmi oleh Rektor Prof. Dr. S Martono, Kamis (9/10/2025) di Gedung Olahraga Prof, Kamiso, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Ajang ini diikuti 302 mahasiswa yang memadukan rekreasi dan prestasi agar aktivis ormawa tak hanya berorganisasi, tetapi juga bisa unjuk talenta secara sportif dan kreatif.

Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi bola voli, tenis meja, petanque, dan catur. Sedangkan tangkai seni yang dilombakan adalah solo vokal dan musikalisasi puisi.

Seluruh rangkaian dirancang inklusif, menyenangkan, dan terukur untuk mempererat jejaring, menumbuhkan sportivitas, serta menguatkan citra positif aktivis mahasiswa di UNNES.

Rektor UNNES Prof. Dr. S. Martono menegaskan bahwa Porseni Ormawa merupakan manifestasi komitmen kampus konservasi untuk menghadirkan ekosistem kemahasiswaan yang sehat sehingga mahasiswa guyub dan ceria melaksanakan berbagai aktivitasnya.

“Prestasi akademik penting, namun kepemimpinan, sportivitas, dan kolaborasi yang ditempa melalui olahraga dan seni adalah bekal karakter yang tak kalah krusial bagi mahasiswa UNNES,” tegasnya.

Selaras dengan komitmen “Kampus Berdampak”, Porseni Ormawa turut berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu kesehatan dan Kesejahteraan melalui aktivitas fisik dan penguatan kesehatan mental juga tujuan kempat yaitu pendidikan berkualitas lewat pengembangan karakter, kepemimpinan, dan keterampilan kolaboratif di luar kelas.

Porseni ormawan juga diharapkan menjadi sarana mengurangi kesenjangan dengan membuka partisipasi luas lintas Ormawa dan lintas fakultas.

Sementara itu, Wakil Rektor I UNNES, Prof. Dr. Zaenuri mengungkapkan bahwa penyelenggaraan tahun ini dirancang lebih terstruktur dan terukur.

“Kami memastikan tata kelola kompetisi berjalan adil, aman, dan ramah peserta. Harapannya, Porseni menjadi ruang belajar bersama mengelola emosi saat bertanding, bekerja dalam tim, dan mengekspresikan gagasan kreatif melalui karya seni,” ungkapnya.

Peserta terdiri dari fungsionaris organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas (9) dan universitas (1), dengan cabang olahraga dipusatkan di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) dan seni di Kampung Budaya Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).

Rahmat Petuguran adalah pemimpin redaksi PORTALSEMARANG.COM. Selain aktif di dunia jurnalistik, ia juga aktif menjadi peneliti bahasa. Sebagai peneliti bahasa ia menekuni kajian sosiolinguistik dan analisis wacana. Ia menyelesaikan Pendidikan S1 di Universitas Negeri Semarang, S2 di Universitas Diponegoro, dan menempuh Program Doktor Bidang Linguistik Universitas Gadjah Mada.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending