Pernah dengar pepatah sudah jatuh tertimpa dinding? Itu pepatah baru yang lahir untuk menggambarkan kondisi Saipul Jamil. Itu lho, pedangdut papan bawah yang saya sendiri tidak tahu apa lagu dan albumnya.

Dia dipenjara karena kasus pencabulan. Kemarin ia baru saja dijatuhi vonis 3 tahun penjara.

Tetapi, sebelum vonis dijatuhkan ternyata dia berusaha menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara supaya hukumannya diringankan.  Untuk biaya suap itu, pedangdut itu menjual rumahnya.

Tapi, transaksi penyuapan itu justru digagalkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Panitera tertangkap dalam sebuah operasi tangkap tangan.

Kini, jadilah kakak Saipul Jami menjadi tersangka penyuapan. Kakak beradik ini akan sama-sama dipenjara. Dikurung dalam sel.

Ini sungguh kesialan yang berlipat ganda bagi sang pedangdut. Gara-gara kasus ini, nama baiknya tercoreng. Kariernya sebagai pedangdut berakhir sementara waktu. Dia kehilangan banyak uang. Dan kini, kakaknya juga harus mendekam di penjara.

Beginilah kalau orang bodoh dan sial hidup di negeri korup. Kasihan. Kasihan. Kasihan sekali.