SMAN 7 Wakili Semarang di Olimpiade Farmasi

TIM dari SMAN 7 Semarang berhasil menjadi wakil dari Kota Semarang pada Olimpiade Farmasi Nasional tingkat SMA sederajat di Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu (18/2). Tim itu terdiri atas tiga siswa, yakni Ratih Margita Sari, Zuyyinatul Mualifah,dan Rif’at Dzaka FM.

Mereka merupakan murid kelas XI IPA 4. Ketiganya mewakili Kota Semarang setelah berhasil lolos pada babak penyisihan tingkat kota. Bahkan harus bertarung dengan sejumlah SMA berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) seperti SMAN 1 dan SMAN 3 Semarang. ”Hingga kini para siswa terus melakukan persiapan.

Meski bukan sekolah farmasi, kami optimistis,” ujar Wakil Kepala SMA Negeri 7 Semarang Neti Tri Lestari kemarin. Olimpiade ini sedikitnya diikuti oleh tim-tim dari 19 kota di Pulau Jawa-Bali. Di antaranya Semarang, Surabaya, Gresik, Mojokerto, Pamekasan, Yogyakarta, Jakarta, dan sejumlah kota lainnya.

”Kami bersyukur sekolah (kami) bisa lolos dan mewakili Semarang. Apalagi pada penyisihan kami bisa mengungguli tim dari sekolah RSBI,”ungkapnya. Meski secara khusus tidak ada pendidikan farmasi di SMAN 7 Semarang,sekolah telah mempersiapkan pembekalan.

”Kami juga meminta alumni dari sekolah yang kebetulan kuliahnya di bidang farmasi. Jadi bisa ikut melatih adik-adik kelasnya ini,” paparnya.

Nisita Daisy, alumni yang ditunjuk sebagai instruktur pelatihan, mengatakan ketiganya diberikan ilmu terkait dengan farmasi.Di antaranya,bagaimana mengetahui sifat kimia obat, belajar kelarutan obat, dan sebagainya. ”Ini sangat penting untuk bekal mereka berkompetisi,”ucapnya.

Salah satu anggota tim SMAN 7, Ratih Margita Sari menambahkan, bekal yang diperdalam antara lain pendalaman materi dan bagaimana meracik obat dengan benar.

”Untuk seleksi kota sebelumnya, hanya sebatas teori sains. Di final nanti kabarnya ada praktik farmasi, tapi bukan mendetail meramu obat-obatan.,” kata Ratih, yang diamini kedua temannya.