SMA Sultan Agung 1 Semarang

SMA SULTAN AGUNG 1 SEMARANG adalah salah satu sekolah Islam di Semarang. Sekolah ini berada di bawah Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang. Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung sendiri didirikan sejumlah intelektual muslim di Jawa Tengah yang peduli perkembngan dunia pendidikan.

Pada tanggal 2 Januari 1966 SMA Sultan Agung 1 Semarang didirikan dengan lokasi gedung di Jalan Suramenggalan 62. Pada tahun 1968 pindah ke jalan Seroja untuk beberapa bulan saja dan akhirnya pindah ke jalan Mataram 657 Semarang hingga sekarang.

Pada tanggal 1 Juni 1970 SMA Sultan Agung 1 memperoleh status terdaftar. Beracuan dari perolehan status terdaftar inilah sebagai tanda berdirinya SMA Sultan Agung 1 Semarang yang seterusnya diperingati sebagai “Milad SMA ISSA 1” setiap tahun.

Gedung SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang terletak di Jl. Mataram 657 Semarang. Bagian gedung yang digunakan untuk kelas dan lapangan olah raga terletak di Jl. Wonodri Kebondalem. Di sebelah utara terletak gedung berlantai tiga yang terdiri atas ruang-ruang kelas, koperasi, studio musik, ruang OSIS/Pramuka dan mushola.

Selain itu,di SMA Sultan Agung 1 Semarang juga terdapat tempat parkir siswa, lapangan olah raga, tempat upacara, ruang guru, ruang BK, ruang perpustakaan dan sebelas ruang kelas baru. Di sebelah selatan berdiri gedung berlantai dua terdiri atas ruang-ruang kelas, ruang Kepala Sekolah, ruang Guru, dapur.

Di bagian belakangnya berupa gedung terpadu berlantai tiga yang digunakan untuk laboratorium komputer, ruang UKS, ruang Audio Visual, dan tempat parkir kendaraan guru.

Pada awalnya gedung yang berada di Jalan Mataram hanya satu unit gedung. Kemudian secara berangsur-angsur gedung diperbaharui dan ditambah hingga tiga lantai dan menjadi empat unit serta satu unit kantin yang representatif.

Pada ujian nasional (UN) tahun ajaran 2010/2011, SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang berhasil meluluskan 100 persen para siswa-siswinya. Pretasi itu cukup jauh lebih baik dibanding ujian nasional tahun lalu. Pasalnya, pada UN 2009/2010, dari sekitar 320 siswa-siswi, terdapat 3 siswa SMA Sultan Agung 1 Semarang yang tidak lulus.