Ramadhan, Operasional Tempat Hiburan di Semarang Dibatasi

Selama Ramadhan, jam operasional tempat hiburan di Semarang dibatasi. Aturan itu tertuang dalam surat edaran (SE) Walikota Semarang Nomor 556/2591 tentang Pengaturan Jam Operasional Usaha Hiburan 2015.

Diskotik, kelab malam, pub, karaoke, dan bar yang diperbolehkan buka mulai pukul 21.00-01.00 WIB.

Khusus karaoke keluarga diperbolehkan buka mulai pukul 12.00-16.00 WIB, kemudian buka kembali mulai pukul 21.00-01.00 WIB. Sementara itu pijat refleksi buka mulai pukul 10.00-22.00 WIB.

Kemudian panti pijat dibatasi operasionalnya mulai pukul 18.00-22.00 dan biliar diperbolehkan pukul 10.00-24.00 WIB.

Pada Hari Raya Idul Fitri 2015, seluruh usaha hiburan ditutup mulai 15-20 Juli 2015.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Masdiana Safitri mengungkapkan, aturan ini dibuat sebagai bentuk penghormatan terhadap warganya yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, Pemerintah Kota Semarang menetapkan aturan yang membatasi jam operasional tempat-tempat hiburan malam.

Masdiana mengimbau seluruh pengusaha tempat hiburan untuk menaati aturan yang sudah ditetapkan dan sejauh ini mereka bersikap kooperatif dengan aturan yang ditetapkan.

Namun, jika ada pengusaha tempat hiburan yang membandel sudah disiapkan sanksi, mulai teguran sampai pencabutan izin usaha jika ada pengusaha yang terus membandel.

Disbudpar akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang dan jajaran muspida untuk melakukan inspeksi mendadak atas pelaksanaan aturan ini di lapangan.