Profesor bidang bimbingan dan konseling (BK) Unnes Prof Mungin Eddy Wibowo MPd Kons memberikan pendampingan kepada guru BK di berbagai daerah membuat terobosan.

Pendampingan itu dilakukan karena peran guru BK dalam pembelajaran jarak jauh ini semakin besar. Terobosan harus dilakukan karena bimbingan dan konseling harus dilakukan secara daring.

“Di masa pandemi peran guru BK sangat penting. Bekerjasama dengan orang tua siswa, guru BK berupaya meningkatkan kemandirian belajar siswa,” katanya sebagaimana dikuti Kedaulatan Rakyat.

“Sehingga saat pandemi usai, akan terwujud kemandirian siswa, termasuk pula peningkatan kemandiran orang tua dan guru juga. Pandemi mengharuskan semua stake holder sekolah yaitu sekolah, guru, siswa dan orang tua harus lebih mandiri karena belajarnya dari rumah tanpa tatap muka langsung, tetapi lewat virtual” ujar pria yang juga Kaprodi Pendidikan BK S3 Pascasarjana Unnes ini.

Menurut Prof Mungin, guru BK saat ini “sulit” menemui siswa karena pembelajarannya daring. Justru orang tua lebih leluasa dan sering ketemu siswa.

Kondisi itu membuat guru BK dan orang tua harus kolaborasi demi peningkatan kemandirian siswa.