Pondasi Retak, Jembatan Tugu Suharto Ditutup

ANDA biasa melintasi Jembatan Tugu Soeharto? Mulai kini sebaiknya mencari rute lain. Pasalnya, jembatan yang menghubungkan Kelurahan Bendan Duwur dan Kelurahan Kalipancur itu kini ditutup. Pondasi jembatan 60 meter itu dikabarkan retak sehingga bisa membahayakan pengguna.

Kerusakan pertama kali diketahui sejumlah pekerja PT Wijaya Karya di proyek normalisasi banjir kanal. Humas PT Wijaya Karya kemudian melaporkan hal itu kepada Dinas Bina Marga Kota Semarang.

“Senin malam, saya langsung melakukan pengecekan. Ternyata tanah di bagian bawah pondasi longsor dan mengakibatkan pondasi atau tiang penyangga jembatan mengalami keretakan, sehingga, jembatan ini harus ditutup,” papar Humas PT Wijaya Karya Yan Suwarno Putra, kepada wartawan, Selasa (31/1).

Mendapat laporan, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kota Semarang H Mochammad Solichin ST MM langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Ia membenarkan kondisi jembatan dalam kondisi tidak aman.
“Mulai hari ini (Selasa-red) jembatan kita tutup, baik untuk pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki,” ujar Solichin.

Jembatan gantung dengan panjang 60 meter itu mulai April akan dibongkar dan diganti dengan jembatan beton yang lebih permanen dengan lebar sekitar tiga meter. Pembuatan jembatan baru dengan anggaran sekitar Rp 4 miliar itu, kata Solichin, saat ini sedang dalam proses lelang.