Connect with us

News

Pertama Kali Mengajar, Siswa SMABAH Akui Baru Tahu Beratnya Jadi Guru

Published

on

Pengalaman tak terlupakan dirasakan puluhan siswa SMABAH (SMA N 1 Subah) saat menjalani program “Sehari Jadi Guru” di SD Negeri Karangtengah 01 dan SD Negeri Tenggulangharjo 01 pada 14–19 November 2025. Banyak dari mereka mengaku baru menyadari betapa besar tanggung jawab dan tantangan seorang guru ketika benar-benar berdiri di depan kelas.

Pengalaman tak terlupakan dirasakan puluhan siswa SMABAH (SMA N 1 Subah) saat menjalani program “Sehari Jadi Guru” di SD Negeri Karangtengah 01 dan SD Negeri Tenggulangharjo 01 pada 14–19 November 2025. Banyak dari mereka mengaku baru menyadari betapa besar tanggung jawab dan tantangan seorang guru ketika benar-benar berdiri di depan kelas.

Guru pendamping SMA N 1 Subah, Udiana, menjelaskan bahwa program ini memang bertujuan memberi pengalaman nyata tentang dunia pendidikan.

“Kami melakukan observasi, mengenal lingkungan sekolah, dan mengikuti kegiatan pembelajaran. Harapannya, peserta didik dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab. Mereka juga belajar bagaimana memberikan materi dengan baik. Ini bagian dari penguatan karakter sekaligus peringatan Hari Guru untuk mencerdaskan generasi yang akan datang,” jelasnya.

Keseruan dan tantangan mengajar terasa nyata bagi para siswa. Salah satu peserta, Fani Maulida, mengaku baru menyadari betapa sulitnya menjadi seorang guru.

“Terima kasih atas bimbingannya menjadi guru sehari. Biasanya kami di posisi anak-anak yang mungkin membuat guru jengkel, tapi hari ini kami merasakan sendiri bagaimana susah senangnya mengajar. Ini benar-benar membuka perspektif kami tentang perjuangan guru,” tuturnya.

Pihak sekolah dasar pun memberikan apresiasi. Kepala SD Negeri Karangtengah 01, Maryono, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.

“Alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan untuk tahun kedua. Kami sangat mengapresiasi dan berharap kemitraan dengan SMABAH terus berlanjut. Program ini bermanfaat untuk siswa SD maupun siswa SMA, dan kami berharap tetap berlanjut setiap tahun,” ujarnya.

Melalui program ini, siswa SMABAH bukan hanya belajar teori tentang profesi guru, tetapi juga memahami secara langsung dinamika kelas, kemampuan komunikasi, hingga kesabaran dalam membimbing peserta didik. Banyak siswa mengaku pengalaman tersebut membuat mereka lebih menghargai peran guru dan memahami betapa besar dedikasi yang diperlukan dalam dunia pendidikan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending