Wonogiri – Memasuki tatanan kehidupan baru atau new normal sejumlah kegiatan yang sebelumnya dihentikan atau dibatasi akan dibuka kembali dengan sejumlah aturan. Aktivitas itu termasuk kegiatan perekonomian hingga tempat ibadah.

Namun Kabupaten Wonogiri belum menerapkan kebijakan new normal, meski kurva kasus Covid-19 sudah mulai menurun. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Wonogiri juga masih melihat kesiapan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan protokol kesehatan, dan kesiapan masyarakatnya di era new normal.

Penerapan new normal pada bidang pariwisata harus mengacu protokol kesehatan secara ketat. Yang mengharuskan penggunaan masker, jaga jarak fisik, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

Namun, soal kepastian kapan objek wisata di Kabupaten Wonogiri resmi dibuka, masih menunggu hasil rekomendasi Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wonogiri.

“Untuk membuka objek wisata ini kita harus berkoordinasi juga dengan Tugas Gugus setempat untuk membukanya,” ujar Retno pemilik objek wisata air Lorencia Water Park, Rabu (17/06/2020).

Salah satu destinasi wisata terdampak Covid-19 yaitu Lorencia Water Park di Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri. Objek wisata ini menawarkan beragam keseruan permainan air dengan pemandangan kebun buah.

“ Sejak Covid-19 ini tidak ada pemasukan sama sekali. Namun, terkait perawatan tetap ada. Sedangkan pengelola lainnya yakni bersih-bersih 2 atau 3 hari sekali, karena hal yang paling utama adalah kesehatan masyarakat terlebih dahulu,” ujar Retno pemilik objek wisata air Lorencia Water Park, Rabu (17/06/2020).

Mengenai kapan kepastian pembukaan wisata tersebut Retno masih menunggu keputusan Tim Gugus Tugas Wonogiri, Tentunya keputusan tersebut dengan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Wonogiri. Andai dibuka kembali, butuh persiapan matang.

Sekaligus mengembalikan kepercayaan wisatawan terhadap objek-objek wisata di Wonogiri. Sudah amankah, atau malah menjadi sumber penularan  baru Covid-19.

[ Almira Qori ‘Ainayya ]

Berita ini merupakan hasil latihan mahasiswa peserta didik mata kuliah jurnalistik dari jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES.