Connect with us

SUBANG- Dampak dari Covid-19 sebagian buruh pabrik di Subang diPHK dan dirumahkan (10/7/2020).

Dengan adanya kebijakan dari perusahaan tersebut sebagian masyarakat menjadi menganggur.

“Sudah 1 bulan saya menganggur, karena pabrik tidak beroperasi secara optimal dan teman-teman seperjuangan saya ikut terkena dampaknya,” ungkap Januar (20), Sabtu (11/7/2020) sebagai karyawan yang dirumahkan.

Dampak dari Covid-19 ini tidak membuat ia kehilangan cara untuk mencari rezeki. Januar memberanikan diri mencari peluang usaha dan membuka angkringan yang dinamakan angkringan “Terserah” dengan teman-temannya yang bernasib sama satu minggu lalu.

“Saya menambahkan live music dan mencari tempat yang biasanya anak muda nongkrong,” ujar Januar (20), Sabtu (11/7/2020). Januar mengonsep angkringannya dengan nuansa kekinian agar lebih nyaman untuk anak-anak nongkrong.

“Pengunjung yang datang ke angkringan diharuskan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker membawa hand sanitizer dan untuk nongkrong disediakan alas duduk lesehan yang berjauhan, ini amanah langsung dari Kapolsek,” ujar Elfan (20) sebagai rekan kerja Januar. Angkringan inipun sudah berizin kepada pemilik lahan dan Polsek setempat agar bisa tetap berusaha.

Sementara itu pengunjung angkringan yang datang karena tertarik sebab di daerah sini tidak ada angkringan yang berkonsep kekinian. Tempatnya lumayan, dan sangat asik karena ada live music. Angkringan “Terserah” juga sudah menyediakan tempat cuci tangan dekat gerobaknya guna menunjang kebijakan protokol kesehatan.

 

[Reza Dwi Noermiansyah]

Berita ini merupakan hasil belajar peserta mata kuliah jurnalistik jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending