Mengunjungi Pasar Burung Karimata…

Mampirlah ke pasar burung Karimata jika sedang di Semarang. Anda bisa menemukan puluhan jenis burung atau bahkan mengikuti lomba burung tingkat daerah di sana.

Di pasar burung Karimata ada sekitar 250-an pedagang yang menempati kios seluas 2×3 m. Pasar burung ini termasuk pusat perbelanjaan burung terlengkap dan menjadi rujukan para konsumen di Semarang dan kota-kota lain di sekitarnya.

Wisatawan dapat menyaksikan berbagai jenis burung unik yang dipasarkan, seperti kepodang, kutilang, prenjak, jalak, parkit, puter, penthet, dan lain sebagainya. Menurut pengakuan para pedagang, pembelian jenis burung umumnya mengikuti kondisi perkembangan perlombaan yang akan diselenggarakan.

Jika akan diselenggarakan lomba burung totokan, maka banyak pembeli yang mencari totokan. Namun, jika dalam waktu dekat akan diadakan event perlombaan burung penthet, maka banyak pembeli yang memburu burung jenis itu.

Pengunjung ke pasar  burung ini kadangkala juga tidak semuanya membeli, tapi cuma memperbandingkan kualitas suara burung peliharaannya yang akan dimajukan dalam perlombaan dengan burung yang ada di pasaran.

Pada tahun 1980-an, Pasar Burung Karimata pernah menjadi Pasar Burung percontohan tingkat nasional, berkat lokasinya yang bersih, halamannya yang luas, dan koleksi burungnya yang berkualitas bagus.

Hiruk pikuk para pembeli dan penjual yang tawar menawar harga tak begitu terdengar ramai, sehingga para pembeli dapat memperhatikan suara burung dengan seksama sebelum membeli, tanpa terganggu dengan suara gaduh.

Di pasar burung ini juga sering diadakan kontes dan lomba burung berkicau tingkat daerah dan nasional. Berbagai macam burung yang dilombakan di antaranya Cucak Rowo, Anis Merah A, Anis Merah B, Cucak Hijau, Murai Batu, Kenari, Kacer Hitam, Tledekan, Penthet, dan Love Bird.

Selain berbagai jenis burung yang dipasarkan, terdapat juga berbagai macam jenis unggas dan hewan peliharaan lainnya yang turut diperdagangkan, seperti itik, ayam, kelinci, anjing, dan lain sebagainya. Terdapat juga pedagang ular, ikan hias, aquarium, dan aksesoris-aksesoris aquarium, di antaranya berbagai bentuk karang buatan, lampu, serta hiasan pemandangan bawah laut.

Di pasar ini, wisatawan juga dapat melihat atraksi merpati yang dipertunjukkan, misalnya gabur doro templek (menerbangkan merpati yang sejodoh). Untuk menyaksikan atraksi ini, pengunjung tidak dipungut biaya. Bahkan jika pengunjung berminat dapat langsung menawarnya. Di pasar burung Karimata…