Mahasiswa Harus Berani Lawan Korupsi

Sebanyak 40 Universiras Negeri Semarang (Unnes) mengikuti workshop pemberdayaan integritas mahasiswa, Rabu-Kamis (3-4/9) di Hotel Ibis Semarang. Mereka berasal dari berbagai organisasi kemahasiswaan, baik tingkat universitas maupun fakultas.

Selama dua hari, mereka mencoba melakukan aksi bersama membangun integritas mahasiswa, dalam workshop yang langsung dipandu staf Kedeputian Pencegahan Direktorat Pendidikan dan Layanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.

Dengan slogan “Berani jujur hebat”, peserta dibekali materi A to Z korupsi, aksi bersama membangun mimpi pribadi dan Indonesia, menggali peran mahasiswa dalam pencegahan korupsi.

Selain itu, dikembangkan pemahaman kapasitas mahasiswa dalam ranah pendidikan, kampanye sosial (kamsos) dan pengenalan investigasi serta penyusunan aksi integritas kampus baik dalam bentuk sosialisasi, kampanye maupun advokasi perubahan sistem.

Prof Dr Fathur Rohman MHum saat berharap agar mahasiswa berkontribusi aktif menjaga integritas diri, lembaga, dan bangsa. Ia jua mendorong mahasiswa bercita-cita tinggi, meraih prestasi setinggi langit.

Sementara itu, Ketua Pokjar Antikrupsi Unnes Dr Eko Handoyo MSi mengatakan, KPK tak akan mampu sendirian memberantas korupsi di Indonesia. Untuk itu, peran perguruan tinggi akan sangat membantu dalam pencegahan korupsi di Indonesia.

“Unnes di bawah koordinasi tim pokjar anti korupsi siap beraksi membangun integritas mahasiswa, dan pemberantasan serta pencegahan korupsi,” kata Eko.