Kunjungan Wisata ke Semarang Naik 11 Persen

KUNJUNGAN wisatawan ke Kota Semarang sepanjang tahun 2011 meningkat sebesar 11% dibanding tahun 2010 lalu. Sejumlah program wisata yang digencarkan Pemerintah Kota Semarang terbukti mampu meningkatkan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara ke kota lumpia ini.

“Kenaikan tingkat kunjungan wisatawan ini didorong semakin gencarnya berbagai promosi pariwisata Semarang. Seperti even Semarang Great Sale (Semargres) akhir tahun lalu serta promo ‘Ayo Wisata Semarang’,” papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Nurjanah SH MH, Rabu (4/1).

Tercatat, arus kunjungan wisata selama 2011 lalu mencapai 2 juta orang dibanding sebelumnya hanya 1.915.000 orang. Disbudpar Kota Semarang kini terus merintis Semarang menjadi kota tujuan wisatawan setidaknya dapat menjadi tempat transit.

Tahun lalu, lanjutnya, ada beberapa gelaran yang mampu meningkatkan jumlah wisatawan untuk berkunjung, di antaranya iklan ‘Ayo Wisata Semarang’, perhelatan Semargres kedua serta Semarang menjadi tuan rumah pertemuan Komite Pejabat Senior untuk Komunitas Sosial Budaya ASEAN atau Senior Officials Committee for the ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) atau SOCA ke-9 dan Dewan Komunitas Sosial Budaya ASEAN atau ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Council ke-6.

Dia menuturkan, peningkatan kunjungan wisatawan tahun ini yang paling terlihat adalah di objek wisata Lawang Sewu, Masjid Agung, Kelenteng Sam Poo Kong, Gereja Blenduk, kawasan Kota Lama dan kebun binatang Taman Margasatwa Semarang.

Tidak hanya ritual budaya yang akan menjadi potensi wisata unggulan Semarang, tetapi juga Waduk Jatibarang dan Sungai Banjirkanal Barat yang saat ini menjadi objek wisata unggulan. Yakni, wisata air di sepanjang sungai, seperti lomba perahu naga, atau kegiatan lain yang mampu menarik minat pengunjung.

Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pada 2012 mendatang, Disbudpar Semarang terus melakukan promosi berupa perbaikan kegiatan yang dikemas dalam penyelenggaraan even tahunan seperti Dugderan, Semarang Night Carnival, maupun Semargres ketiga. “Beberapa acara seperti Dugderan maupun Semarang Night Carnival akan dikemas lebih menarik dan unik pada tahun ini,” ujarnya.

Pada 2012 ini, Nurjanah berharap, jumlah kunjungan wisatawan ke Semarang meningkat sampai 10-15% baik domestik maupun mancanegara dibanding 2011 lalu. Menurutnya, peningkatan kunjungan wisatawan 10% pada 2011 itu tergolong sudah baik, karena ada peningkatan dari tahun sebelumnya.