Penelitian menunjukkan, orang yang menikah cenderung lebih bahagia dibandingkan para jomlo. Hal itu terungkap dalam penelitian Theresia Puji Rahayu yang dipublikasikan di Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2016 lalu.

Dalam penelitian itu terungkap sejumlah alasan yang membuat orang menikah lebih bahagia. “Pernikahan memberikan hubungan interpersonal yang baik antara suami isteri dan adanya dukungan emosional dalam menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari,” tulis Rahayu dalam artikel tersebut.

Ia menganalisis, pernikahan memberikan financial support dan improvement health. Dari sudut pandang ilmu ekonomi, pernikahan memberikan keuntungan berupa jaminan finansial atas situasi ekonomi yang tak diharapkan, adanya skala ekonomis, dan spesialisasi dalam keluarga yang mampu meningkatkan akumulasi modal manusia sehingga pendapatan menjadi lebih besar dibandingkan orang tidak menikah.

Selain pernikahan, kebahagiaan orang Indonesia ditentukan oleh beberapa faktor lain yaitu pendapatan per kapita, tingkat pendidikan dan kesehatan serta beberapa komponen modal sosial.

Menurut Rahayu, semakin tinggi pendapatan per kapita makin tinggi tingkat kebahagiaan. “Temuan ini juga sejalan dengan temuan di banyak negara berkembang di mana pendapatan masih merupakan unsur penting dalam menentukan kebahagiaan,” lanjutnya.

Pendidikan menjadi faktor lain yang mempengaruhi kebahagiaan manusia Indonesia. Pendidikan yang lebih tinggi memperluas relasi atau network sehingga membuka peluang bekerja yang lebih terbuka.

Adapun faktor kesehatan disebutkan belum memiliki pengaruh yang jelas terhadap kebahagiaan. “Orang yang semakin sehat hidupnya akan semakin bahagia. Di sisi lain ada kemungkinan bahwa perasaan bahagia akan meningkatkan kesehatan,” lanjutnya.

Dalam pembangunan negara, faktor kebahagiaan mulai mendapat perhatian sejak Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tahun 2011. Saat itu PBB menggunakan indeks kebahagiaan sebagai salah satu variable keberhasilan pembangunan negara. Sebuah negara dinilai berhasil melakukan pembangunan jika dapat meningkatkan kebahagiaan warganya.

Sumber gambar: ruangmuslimah.com