Hero Soepeno Raih Doktor FH Undip

DOSEN Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Muhammad Hero Soepeno,SH,MH raih gelar doktor ilmu Hukum Universitas Diponegoro Kamis (23/2).

Itu setelah Hero meneliti reformulasi pengaturan perdagangan lintas  batas antara indonesia dan Filipina di kepulauan Sangihe dan Talaud provinsi Sulawesi Utara dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ujian terbuka dilaksanakan di gedung Pascasarjana Undip, Pleburan.
“Perdagangan lintas batas di kepulauan sangihe dan talaud provinsi Sulawesi Utara sebagai daerah perbatasan antara Indonesia-Filipina dilakukan secara legal maupun illegal, walaupun di wilayah tersebut berlaku perjanjian Border Crossing Agreement (BCA) sebagai Hukum positif. secara khusus perdagangan illegal menguntungkan bagi masyarakat perbatasan, akan tetapi secara umum dapat menimbulkan permasalahan bagi negara,” katanya

“Dari hasil penelitian, menunjukkan perdagangan lintas batas di kepulauan Sangihe dan Talaud yang dilakukan oleh pelintas dari filipina sejak dahulu hingga ditandatanganinya BCA pada tahun 1956 dan diatur dalam UU no && tahun 1957 terakhir kepres No.6 tahun 1975 yang biasa disebut border crossing area realtif tidak mengalami Perubahan. Masyarakat cenderung mengabaiikan pengaturan BCA karena dirasakan kurang atau tidak memberikan kesejahteraan” katanya.

“Peraturan perdagangan lintas batas yang hingga kini belum disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat  serta birokrasi yangg berbelit-belit, praktek illegal aparat dan jauhnya jarak untuk melakukan perdangan dengan ibu kota kabupaten dan provinsi, mengakibatkan tujuan negara yaitu mensejahterakan rakyat menjadi semakin jauh dari yang diamanatkan konstitusi,” katanya

“Kedepan perlu adanya perubahan terhadap pasal-pasal BCA untuk kepentingan sekarang. hendaknya juga dibentuk aturan berdasarkan paradigma outward looking dengan mengganti konsep border crossing area dengan border crossing trade area, sehingga cakupannya menjadi lebih luas lagi bagi perdagangan,” imbuhnya.