News

Ganjar Pranowo: Bulog Harus Mau Berburu Gabah

Published

9 years ago

March 16, 2016

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Bulog di wilayah kepemimpinannya mengubah paradigma kerja mereka. Tidak menunggu, Ganjar berharap Bulog berburu gabah dari para petani.

“Kawan-kawan Bulog mesti kita dorong untuk mengubah paradigmanya. Kalau dulu menunggu, sekarang menyerbu. Semua kawan-kawan Bulog harus menjadi ‘sales’. Berburu gabah agar petani kita sejahtera,” tegasnya saat menghadiri launching Program Serap Gabah Petani (Sergap) Bersama Menteri Pertanian Menteri Pertanian dan 1.000 Penyuluh di Jawa Tengah di Desa Sidodadi, Senin (14/3).

Ganjar membeberkan, Kementerian Pertanian RI akan mengucurkan dana sebesar Rp 20 triliun untuk program Sergap di Jawa Tengah. Dengan dana tersebut, Bulog diharapkan mampu menyerap gabah para petani setempat, sehingga stabilitas harganya pun terjaga.

“Bulog mampu serap gabah se-Indonesia kira-kira 10 persen. Itu sudah bisa menjaga stabilitas harga. Tolong, Bulog yang di Jawa Tengah ada nomor telepon yang dapat dihubungi,” pintanya.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP membeberkan target sergap di masing-masing sub divisi regional (divre) Bulog di Jawa Tengah selama tiga bulan. Target sergap untuk sub divre Semarang sebesar 180 ribu ton, sub divre Pati sebesar 160 ribu ton, sub divre Surakarta sebesar 200 ribu ton, sub divre Banyumas sebesar 150 ribu ton, dan sub divre Pekalongan sebesar 200 ribu ton.

Saat launching program Sergap tersebut, Kementerian Pertanian RI juga memberikan bantuan alat pertanian sebanyak 150 unit kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Sragen.