FSM Undip Terima Hibah Riset Rp1,06 M

SEBANYAK tujuh proposal dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro (Undip) berhasil mendapat hibah dana riset sebesar Rp 1,06 miliar. Koordinator Bidang Kerja Sama FSM Sapto Purnomo Putro PhD mengatakan, dana tersebut hibah dari Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) melalui Program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional 2012.

“Program ini mendorong proposal-proposal baru dengan harapan hasil penelitian itu tidak boleh mati,” katanya, saat konferensi pers di Gedung Dekanat FSM Undip, Jumat (21/12).

Sapto menjelaskan, tujuh proposal ini lolos mendapatkan dana hibah, dimunggkinkan karena riset-riset yang diusulkan memiliki potensi yang aplikatif, berorientasi produk, dan nilai komersial. Hasil penelitian ini akan dapat berkontribusi untuk energi alternatif, meningkatkan kualitas pangan, dan jaminan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Dia mengajak para dosen untuk meningkatkan daya saing melalui kompetisi tersebut. Penelitian mereka tidak hanya berhenti pada laporan yang dipublikasikan di jurnal, tapi juga harus bermanfaat bagi masyarakat.

“Banyak penelitian yang hanya sampai pada laporan. Kami berharap tidak demikian, sebab masyarakat sudah menunggu kreativitas dan inovasi kita,” imbuhnya.

Dengan diperolehnya dana hibah ini, lanjutnya, penelitian di fakultas bisa berjalan secara berkesinambungan. Pasalnya, dengan diberlakukannya kebijakan uang kuliah tunggal (UKT) mulai tahun depan, maka dana penelitian yang diterima fakultas akan berkurang. Karena itu, dana hibah bisa menjadi pendorong bagi peneliti untuk memberikan sumbangsih atau kontribusi terhadap budaya akademik perguruan tinggi.

Sejauh ini, menurutnya, beberapa jurusan di FSM sudah membahas aplikasi penelitian semacam apa yang bisa membuat jejaring dengan industri.