Buat Alat Peraga, 230 Mahasiswa Tarbiyah KKL di Bandung

UNTUK membekali mahasiswa dalam pembuatan alat peraga MIPA, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo memberangkatkan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di P3IPA dan PT Pudak Bandung.

Tak kurang dari 230 mahasiswa dari empat prodi yaitu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI), Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika akan dilatih pembelajaran MIPA dan pembuatan alat peraga pendidikan.

“KKL ini menjadi bagian pelengkap kegiatan perkuliahan agar mahasiswa mampu mengetahui teknik pembelajaran dan produksi media pendidikan” kata Dekan Tarbiyah, Dr Suja’i, M.Ag saat upacara pelepasan KKL di halaman Fakultas Tarbiyah (14/5/2012). Mahasiswa, lanjutnya, diharapkan membuat laporan KKL sesuai arahan dosen pembimbing dan menyerahkannya tepat waktu.

Kegiatan ilmiah di Bandung selama tiga hari harus dimanfaatkan sebaik mungkin. “Jangan hanya menganggap kegiatan ini foya-foya saja, tapi harus dipraktekkan dalam mata kuliah praktikum sepulang dari KKL” imbuh Doktor Bahasa Arab ini.

Pimpinan rombongan KKL yang juga Pembantu Dekan II, Drs. H. Abdul Wahid, M.Ag menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi penunjang peningkatan ketrampilan mahasiswa dalam membuat alat peraga dan media pendidikan MIPA. “Peningkatan kompetensi profesional dan pedagogik mahasiswa Tarbiyah harus diimbangi dengan ketrampilan” tegas mantan Ketua Jurusan Tadris ini.

Sepulang dari KKL, Wahid berharap mahasiswa bisa mengimplementasikan materi yang didapatkan selama KKL untuk  proses pembelajaran di tempat tugas. Jadi, KKL ini lebih ke ranah praksis pendidikan untuk bekal ketrampilan mengajar agar lebih kreatif.

Ketua Panitia KKL, H. Amin Farih, M.Ag menyebutkan KKL mahasiswa Program Peningkatan Kualifikasi S.1 Guru RA dan Madrasah ini akan dilaksanakan dalam empat tahap. Tahap pertama di Bandung disusul tahap dua di MAN Insan Cendekia Serpong. Untuk tahap tiga di UIN Malang dan tahap terakhir di Indonesia Australia Language Foundation (IALF) Surabaya.