BEM FPBS IKIP PGRI Gelar Lomba Pidato
BADAN Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (BEM FPBS) baru-baru ini menyelenggarakan lomba pidato tingkat SMA sederajat se eks karisidenan Semarang.
Menurut Ahmad Ajmiul Amil, ketua BEM FPBS, lomba yang diikuti oleh 22 peserta dari 15 sekolah tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman para siswa tentang bahasa.
Setiap peserta membawakan pidato selama sepuluh menit dengan mengangkat tema ‘Meningkatkan kompetensi kebahasaan sebagai daya saing bangsa’.
Dalam kesempatan tersebut para peserta banyak mengeluhkan penggunaan bahasa SMS. Menurut mereka penggunaan bahasa SMS merusak bahasa.
Menurut Nikmatul Alya, salah seorang peserta dari SMA 1 Gemoh Kendal, Bahasa Indonesia harus terlebih dahulu dipelajari. Bahasa Indonesia adalah sebuah identitas yang diperjuangkan sangat lama dan menghabiskan banyak sekali tenaga dan biaya. Akan tetapi bahasa asing juga perlu dipelajari,
“Bagaimana kita dapat menyerap ilmu dari mereka (orang asing) jika kita tidak tahu bahasanya,”’ ujar Alya.
Senowarsito, SPd., Wakil Dekan II FPBS dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kemampun berpidatu sangat diperlukan bagi para siswa. “Para siswa adalah calon pemimpin, banyak sekali orang-orang besar yang lahir, hadir dan dingat karena kemampuan orasinya.
Soekarno, Presiden RI pertama adalah salah satu contoh pemimpin yang dapat menggerakkan rakyat dengan sihir pidatonya. Saya berharap dengan diselenggarakannya lomba pidato ini akan merangsang lahirnya orator-orator handal.” tutur Seno.
Tampil sebagai pemenang dalam lomba tersebut juara 1, Putri Ramadhani Nugraha dari SMA N 1 Salatiga. Juara 2, Euis Siti Khotijah dari SMK Muhammadiyah 1 Semarang. Juara 3, Saiful Munir dari SMK 8 Semarang.
