Alumni Unnes Jadi Korban Bom Sarinah, Kini Dirawat di RSPAD

Salah satu korban luka bom Sarinah, Anggun Kartikasari, ternyata dalah alumni Program Studi Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang. Dia berada di lokasi setelah menyerahkan lamaran pekerjaan. Ia diketahui sedang mempersiapkan diri untuk bekerja di Jepang.

Perempuan yang akrab disapa Tika tersebut kini menjalani perawtan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Ia dikabarkan menderita patah tulang kaki akibat terkena serpihan bom.

Saat dijenguk di ruang perawatan kondisi Anggun sudah stabil dan sedang memulai proses pemulihan. Pada malam sebelumnya Anggun harus menjalani operasi yang cukup serius untuk mengeluarkan pecahan bom yang menembus kaki dan pinggang Anggun.

Sejumlah pihak telah menengok Tika di rumah sakit. Selain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama juga menjenguk perempuan asal Cepiring, Kendal itu.

Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman mengajak segenap keluarga besar Unnes untuk turut mendoakan agar Tika segera sembuh.

“Mari kita doakan supaya operasi Anggun berjalan lancar dan Kakak Anggun yang meninggal mendapatkan tempat yang baik di sisi Tuhan karena mereka berdua ke Jakarta dengan niat baik untuk berusaha mencari nafkah”, tutur Prof Fathur Rokhman.