Penguatan Tata Kelola Kampus, UNNES Raih Enam Penghargaan Diktisaintek 2025

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih enam penghargaan dalam ajang Anugerah Diktisaintek 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) di Graha Diktisaintek, Jum’at (19/12/2025).

Enam penghargaan yang diraih UNNES mencakup Bronze Winner Perguruan Tinggi dengan Pengelolaan Beasiswa KNB Terbaik, Bronze Winner Pelaporan Data PDDIKTI Terbaik, Bronze Winner Kerja Sama Industri Terbaik, Silver Winner Media Sosial, Silver Winner Siaran Pers, serta Silver Winner Perguruan Tinggi dengan Pengelolaan Laporan Kerja Sama (Laporkerma) Terbaik. Capaian ini menjadi bukti penguatan tata kelola institusi yang dijalankan UNNES secara konsisten dan terintegrasi.

Rektor UNNES Prof. Dr. S. Martono, M.Si., melalui Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama, Bisnis, dan Hubungan Internasional, Prof. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM., menegaskan bahwa raihan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika UNNES dalam memperkuat tata kelola perguruan tinggi.

“Penghargaan ini menegaskan komitmen UNNES dalam membangun tata kelola kampus yang akuntabel dan adaptif, baik dalam pengelolaan data, penguatan kerja sama, maupun komunikasi publik. Capaian ini menjadi energi baru bagi UNNES untuk terus menghadirkan pendidikan tinggi yang berdampak dan berdaya saing global,” tegasnya.

Penghargaan pada kategori Pelaporan Data PDDIKTI Terbaik menjadi pengakuan atas komitmen UNNES dalam menjaga kualitas, akurasi, serta ketepatan pelaporan data pendidikan tinggi. Sementara itu, penghargaan Pengelolaan Beasiswa KNB Terbaik mencerminkan keberhasilan UNNES dalam mengelola program internasional secara profesional, inklusif, dan berkelanjutan, seiring dengan penguatan jejaring global dan kerja sama industri.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Brian Yuliarto, Ph.D., dalam sambutannya menjelaskan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam transformasi bangsa.

“Transformasi bangsa hanya akan terjadi jika ilmu pengetahuan hadir di masyarakat. Pendidikan tinggi, sains, dan teknologi harus memiliki satu tujuan, yakni menjaga, memajukan, dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan manusia,” jelasnya.

Ia juga mengajak seluruh insan pendidikan tinggi untuk senantiasa berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

“Teruslah berkontribusi dan jadikan penghargaan ini sebagai motivasi agar bangsa ini sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Kita optimistis kemajuan pendidikan tinggi Indonesia mampu bersaing secara internasional,” imbuhnya