Connect with us

News

Senam Bersama di Gunung Sari, Cara Mahasiswa UNNES Ajak Warga Hidup Sehat

Published

on

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang (Unnes) Giat 12 menyelenggarakan kegiatan Komunitas Senam di Dusun Gunungsari, Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini berlangsung rutin setiap dua minggu sekali, tepatnya pada hari Minggu pukul 08.00 WIB, berlokasi di halaman Balai Dusun Gunung Sari.

Program senam ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh berbagai kalangan, terutama ibu-ibu dan anak-anak. Jenis senam yang dilakukan meliputi senam aerobik dan senam kebugaran jasmani, yang dipandu oleh Anis Assadun, mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes yang juga menjadi instruktur kegiatan.

Selama satu jam penuh, peserta mengikuti rangkaian gerakan yang enerjik dengan iringan musik yang membangkitkan semangat. Gerakan senam diikuti oleh warga dengan sangat antusias dan heboh, menciptakan suasana yang meriah dan menyenangkan di pagi hari. Selain menyegarkan tubuh, kegiatan ini juga menjadi sarana interaksi positif antara mahasiswa dan warga setempat.

“Senam tidak hanya membuat tubuh lebih bugar, tetapi juga membantu meningkatkan kekuatan otot dan tulang, mengurangi stres, serta meningkatkan suasana hati. Jika dilakukan secara rutin, senam juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh,” ujar Anis Assadun, instruktur senam.

Tujuan dari kegiatan ini tak hanya berkutat pada aspek fisik, tetapi juga sosial. Komunitas Senam menjadi media untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga, sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat desa.

Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung gaya hidup sehat yang bisa dilakukan secara kolektif, tanpa harus meninggalkan lingkungan sekitar. Meski sederhana, kegiatan ini terbukti memberikan dampak positif: tubuh lebih segar, pikiran lebih tenang, dan hubungan sosial yang makin kuat.

Kontributor: Rifda Nabila dan Atika Dewi

Rahmat Petuguran adalah pemimpin redaksi PORTALSEMARANG.COM. Selain aktif di dunia jurnalistik, ia juga aktif menjadi peneliti bahasa. Sebagai peneliti bahasa ia menekuni kajian sosiolinguistik dan analisis wacana. Ia menyelesaikan Pendidikan S1 di Universitas Negeri Semarang, S2 di Universitas Diponegoro, dan menempuh Program Doktor Bidang Linguistik Universitas Gadjah Mada.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending