7000 Calon Mahasiswa Berebut 1.740 Kursi di SPMU Unnes

LEBIH dari 7.000 peserta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Unnes (SPMU) mengikuti ujian tulis, Minggu (10/7). Ujian berlangsung di lima tempat, yakni sebagian besar di kampus Sekaran Gunungpati, sedangkan sisanya di SMA Teuku Umar, SMA Ksatrian 1, SMP 13, dan SMA 5 Semarang.

Berdasarkan data terakhir pendaftar, 7.654 orang tercatat sebagai pendaftar, yang ditandai dengan pembayaran dan pencetakan kartu peserta. Namun berdasarkan pantuan unnes.ac.id,  di beberapa ruang tes, beberapa peserta tidak hadir.

Di SMP 13, misalnya, dari 440 peserta, yang tidak hadir 15 orang.”Tidak ada keterangan atas ketidakhadiran mereka,” ujar Sunarko, Pembantu Dekan III FIS Unnes yang juga Koordinator lokasi di SMP 13.

Ketua Panitia Muhammad Khafid mengungkapkan, dari 7.654 pendaftar, yang tidak hadir 409 orang.  “Jadi, yang mengikuti ujian tulis sebanyak 7.246 orang,” katanya.

Secara umum, ujian berjalan lancar. Hanya, mereka yang mengikuti ujian di SMA 5 dan menggunakan kendaraan bermotor, sempat teradang oleh polisi lalu lintas dan DLLAJR, karena ruas jalandi depan sekolah tersebut (Jalan Pemuda) sedang digelar car free day. Terpaksa para pengantar terhenti di ujung jalan, sedangkan peserta berjalan kaki. Namun hal itu tidak membuat para peserta datang terlambat.

Adapun di Fakultas Ilmu Pendidikan, seorang peserta mesti dibantu oleh panitia untuk embacakan soal dan mengisikan jawaban di lembar jawab komputer lantaran mengalami gangguan saraf penglihatan. Bahhkan, peserta dengan pilihan pertamaPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dan pilihan kedua Pendidikan Bahasa Jawa itu ditempatkan secara khusus di ruang senat fakultas agar pembacaan oleh panitia tidak mengganggu peserta lain.

Berkaitan dengan kuota SPMU, Pembantu Rektor Bidang Akademik Unnes Agus Wahyudin mengemukakan, calon mahasiswa baru yang akan diterima melalui SPMU 1.740 orang. Itu setelah 2.835 orang diterima melalui SNMPTN jalur undangan serta melakukan registrasi,  dan 3.112 diterima lewat SNMPTN ujian tulis.

Dari mahasiswa sebanyak itu, 450 di antaranya akan bebas dari segala biaya kuliah selama delapan semester serta menerima uang bualanan Rp600.000 karena menjadi penerima Beasiswa Bisik Misi. PortalSemarang.Com