Connect with us

News

Jadi Penggerak Desa, UNNES Libatkan 2.903 Mahasiswa di Giat 13

Published

on

PORTALSEMARANG.COM, SEMARANG – Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengerahkan 2.903 mahasiswa dalam program UNNES Giat 13 yang berlangsung 1–29 November 2025. Mereka ditempatkan di 274 desa pada 6 kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan pendampingan 94 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Fokus program tahun ini adalah penguatan layanan dasar desa, pengembangan UMKM lokal, literasi digital, serta edukasi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Ketua LPPM UNNES Prof. Dr. H. R. Benny Riyanto, S.H., M.Hum., CN. menyebut Giat 13 dirancang sebagai kelanjutan dari program sebelumnya dengan target capaian yang lebih terukur.

“Pengalaman Giat 12 telah memberi fondasi kuat dimana inisiatif desa tangguh bencana, validasi rumah tidak layak huni, pendampingan anak berisiko stunting, hingga lahirnya ribuan produk karya mahasiswa. Di Giat 13, kami memperluas kolaborasi dengan pemerintah desa dan pelaku usaha lokal agar dampaknya makin terasa pada layanan publik dan ekonomi warga,” jelasnya memberikan sambutan di Auditorium Prof. Wuryanto, UNNES, Senin (29/9/2025).

Wakil Rektor I UNNES, Prof. Dr. Zaenuri, M.Si., Akt. menekankan pentingnya hilirisasi ilmu di ruang-ruang hidup masyarakat.

“Mahasiswa tidak datang membawa program seragam, tetapi memetakan kebutuhan tiap desa lalu merancang solusi bersama warga. Banyak desa memiliki potensi UMKM, pariwisata, dan produk kreatif yang butuh sentuhan manajemen, digitalisasi, dan pemasaran,” tegasnya.

Selama satu bulan, tim mahasiswa akan menjalankan lokakarya mini, klinik usaha desa, kelas literasi keuangan dan digital, kampanye perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), hingga pendampingan mitigasi bencana berbasis komunitas. Di akhir penugasan, setiap lokasi menyiapkan rencana tindak lanjut (RTL) agar program tidak berhenti saat KKN selesai.

“Kami mengimbau seluruh peserta menjaga diri, mematuhi arahan DPL dan aparat setempat, serta menjaga nama baik almamater. Tetap semangat, berempati, dan jadilah mitra yang rendah hati bagi masyarakat,” tutupnya.

UNNES Giat 13 diharapkan memperkuat ekosistem kolaborasi kampus hingga desa, menghadirkan solusi praktis bagi layanan publik, dan mendorong kemandirian ekonomi lokal sekaligus menegaskan komitmen UNNES pada pengabdian, konservasi, dan pembangunan berkelanjutan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending