UNNES Gelar Pengabdian Integrasi Budaya Pesisir dalam Pembelajaran di SMA 14 Semarang

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Integrasi Budaya Pesisir dalam Pembelajaran di SMA Negeri 14 Semarang, pada Senin, 21 Juli 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi tridarma perguruan tinggi yang menekankan peran aktif dosen dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan menengah.

Kegiatan ini diketuai oleh Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., dengan anggota tim pengabdi yakni Dr. Mulyono, M.Hum., Dr. Meina Febriani, M.Pd., dan Feylosofia Putri Agry, S.Pd., M.Pd.. Mereka menghadirkan pendekatan edukatif yang menggabungkan kekayaan budaya lokal, khususnya budaya pesisir, ke dalam konteks pembelajaran.

Kegiatan diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 14 Semarang, Ibu Aniek Windrayani, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyambut baik sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah sebagai upaya memperkuat pendidikan berbasis budaya.

Sebagai bentuk komitmen kerja sama, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (Implementation of Arrangement) antara UNNES dan SMA 14 Semarang. Penandatanganan ini disusul dengan penyerahan cendera mata dari pihak UNNES yang diwakili oleh Feylosofia Putri Agry, S.Pd., M.Pd., sebagai simbol kolaborasi antara kedua institusi.

Materi disampaikan oleh Dr. Mulyono, M.Hum., yang mengupas pentingnya pengintegrasian budaya pesisir, seperti tradisi lisan, ekspresi lokal, hingga praktik kehidupan masyarakat pesisir ke dalam pembelajaran. Ia menegaskan bahwa hal ini dapat memperkaya pengalaman belajar siswa, menjadikan materi lebih kontekstual, sekaligus memperkuat identitas budaya peserta didik.

Kegiatan ini juga melibatkan sesi diskusi interaktif yang diikuti antusias oleh para guru. Diskusi membuka ruang refleksi bersama mengenai praktik pengajaran berbasis kearifan lokal serta potensi kolaborasi lanjutan antara guru dan akademisi.

Program ini menjadi bukti nyata semangat Kampus Berdampak oleh UNNES, dengan harapan dapat menumbuhkan kesadaran budaya sejak dini serta membangun jembatan antara dunia akademik dan masyarakat secara berkelanjutan.