News
Rumah Ceria di Desa Kesongo: Belajar dan Berkarya Bersama Anak, Mengganti Gadget dengan Kreativitas

Pada hari Minggu, tanggal 20 dan 27 Juli 2025 di Gedung BLK Kampung Sinau Leazous kelompok mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program Giat 12 Tahun 2025 di Desa Kesongo menghadirkan sebuah kegiatan istimewa bagi anak-anak, yaitu Rumah Ceria. Kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk dari program kerja yang diciptakan.
Program ini dirancang menjadi ruang bermain sekaligus belajar, dimana anak-anak TK hingga SD bisa menyalurkan imajinasi tanpa bergantung pada gadget. Mengingat di era digital seperti sekarang ini, banyak anak menghabiskan waktu di depan layar. Hal tersebut tentunya menimbulkan dampak tersendiri bagi anak. Dampak terburuknya yaitu anak bisa mengalami kecanduan.
Melalui program Rumah Ceria, para mahasiswa ingin menunjukkan bahwa kebahagiaan dan pembelajaran bisa hadir dari aktivitas kreatif sederhana yang dilakukan bersama. Adanya program ini juga kami berharap bahwa anak-anak usia dini bisa tumbuh tanpa kecanduan gadget.
Kegiatan ini tentunya juga bisa menambah jalinan pertemanan antara anak satu dengan anak lainnya. Karena dalam menjalankan program ini, anak-anak dibentuk dalam suatu kelompok kecil ataupun berpasang-pasangan untuk menggabungkan imajinasi mereka dalam sebuah karya menarik.
Pada pertemuan pertama, Minggu, 20 Juli 2025, anak-anak diajak bermain plastisin atau clay yang telah disediakan. Dengan tema “Daratan dan Lautan”, mereka bebas membentuk berbagai objek sesuai imajinasi masing-masing. Ada yang membuat gunung menjulang, pepohonan rindang, ikan-ikan lucu, hingga kapal yang berlayar di lautan.
Ruangan pun dipenuhi warna-warni plastisin dan cerita spontan dari mulut-mulut kecil yang penuh semangat. Mahasiswa Unnes Giat 12 yang mendampingi turut senang melihat respon anak-anak terhadap program yang direncanakan. Pemilihan objek berupa clay dipilih karena dianggap mamapu melatih motorik halus pada anak usia dini.
“Dengan adanya clay ini, mereka dapat meningkatkan kreatifitasnya serta dapat mengembangkan motorik halus pada diri mereka. Anak-anak juga dapat berlatih warna dengan objek langsung yang ada di hadapannya, seperti membentuk laut dengan warna biru dan juga daun dengan warna hijau. Pembentukan clay menjadi banyak macam bentuk tentunya juga bisa melatih koordinasi tangan dan mata serta kemampuan berpikir.” Ucap salah satu mahasiswa Unnes Giat 12 yang belajar di Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.
Minggu berikutnya, 27 Juli 2025, suasana Rumah Ceria semakin meriah. Kali ini anak-anak menghias totebag polos menggunakan spidol warna. Mereka menggambar dan mewarnai bunga, hewan, bentuk-bentuk abstrak, hingga menuliskan nama mereka sendiri di tas tersebut. Kegiatan ini bukan hanya melatih keterampilan motorik halus dan kreativitas, tetapi juga memberi kebanggaan tersendiri karena hasil karya bisa dibawa pulang dan dipakai sehari-hari.
Para mentor dari KKN UNNES Giat 12 mengaku terharu melihat antusiasme peserta. Anak-anak terlihat fokus, bergembira, dan saling membantu satu sama lain. Bahkan beberapa anak yang biasanya pendiam menjadi lebih berani mengungkapkan ide lewat karya mereka. Keantusiasan anak-anak menimbulkan rasa bangga dan senang pada hati mahasiswa. Anak-anak tersebut bahkan meminta untuk belajar bersama para mahasiswa lagi pada minggu berikutnya.
“aku seneng banget tadi gambar-gambar bunga sama kupu-kupu, Minggu depan ke sini lagi ya kak” ujar salah satu anak kecil yang ada di kampung sinau leazous dengan sangat riangnya.
Rumah Ceria di Desa Kesongo membuktikan bahwa mengurangi ketergantungan pada gadget bukanlah hal mustahil. Kuncinya adalah menyediakan wadah kegiatan yang menarik, kreatif, dan dilakukan bersama-sama. Lebih dari sekadar aktivitas mingguan, program ini menjadi momen berharga bagi anak-anak untuk belajar, berkarya, dan berinteraksi langsung, sekaligus meninggalkan kenangan indah yang akan mereka ingat hingga dewasa nanti.
Oleh: Shiva Arinda P.H
-
Lowongan10 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira11 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira11 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Kampus12 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Muda & Gembira11 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim