News
Perkuat Wawasan Kebangsaan, Tim Pengabdian UNNES Gelar Literasi Kebinekaan di CLC Malaysia

Dalam upaya memperkuat wawasan kebangsaan di kalangan anak-anak pekerja migran Indonesia, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar kegiatan pendampingan Literasi Kebinekaan.
Kegiatan ini berlangsung di Community Learning Center (CLC) Sentul Pasar, Kuala Lumpur, Malaysia, dan diikuti oleh puluhan siswa CLC dari berbagai jenjang.
Dipimpin oleh Diyamon Prasandha selaku Ketua Tim Pengabdian, kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai keberagaman dan semangat nasionalisme sejak dini kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang tinggal di luar negeri. Pendampingan dilakukan secara interaktif dengan pendekatan gamifikasi, menjadikan pembelajaran kebangsaan lebih menyenangkan, mudah dipahami, dan dekat dengan dunia anak.
Kegiatan dibuka dengan sesi pengenalan budaya lokal Indonesia mulai dari pakaian adat, tarian tradisional, hingga makanan khas nusantara. Anak-anak CLC tampak antusias mengikuti kuis kebinekaan berbasis digital interaktif yang dirancang oleh tim.
Dalam sambutannya, Diyamon Prasandha menegaskan pentingnya menanamkan kesadaran akan identitas budaya dan kebangsaan Indonesia kepada generasi muda di luar negeri. “
“Melalui pendekatan literasi kebinekaan, kami ingin mereka mengenal Indonesia bukan hanya sebagai negara tempat asal orang tuanya, tapi juga sebagai rumah budaya,” ujarnya.
Sementara itu, Pak Mosleh, selaku Ketua CLC Sentul Pasar, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim pengabdian dari UNNES. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi pendidikan lintas negara dalam menjaga semangat kebangsaan di tengah masyarakat migran.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. Anak-anak kami butuh sentuhan budaya dan pendidikan karakter kebangsaan agar tetap tumbuh dengan jati diri sebagai anak Indonesia, meskipun mereka tinggal di Malaysia,” kata Pak Mosleh.
Salah satu kekuatan utama dari kegiatan ini adalah penggunaan gamifikasi. strategi pembelajaran berbasis permainan edukatif. Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari komitmen UNNES dalam mendukung pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila, terutama bagi komunitas diaspora Indonesia di luar negeri.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan anak-anak pekerja migran tidak hanya mampu mengakses pendidikan dasar, tetapi juga memiliki bekal nilai kebangsaan dan cinta tanah air yang kuat, meskipun berada jauh dari kampung halaman.
-
Lowongan10 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira11 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira11 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Kampus12 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Muda & Gembira11 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim